Berikut ini ideologi dan mazhab politik 9 Parpol besar yang ada di Indonesia. Anak muda wajib tahu!.
Spektrum politik merupakan posisi yang melambangkan mazhab dan poros ideologi sebuah partai politik. Spektrum politik juga jadi acuan untuk mengklasifikasi dan mengidentifikasi ideologi sebuah partai berdasar karakteristiknya.
Spektrum paling terkenal tentu saja spektrum politik Sayap Kanan dan spektrum politik Sayap Kiri, yang awalnya sekadar merujuk pada aransemen tempat duduk yang berada di dalam parlemen Prancis (1789 –1799 M).
Komunisme dan Sosialisme dianggap secara internasional sebagai Sayap Kiri. Fasisme dan Konservatisme dianggap sebagai Sayap Kanan. Sementara Liberalisme berdiri pada konteks yang fleksibel. Kadang pada sayap kiri (Liberalisme Sosial), kadang pada sayap kanan (Liberalisme Ekonomi).
Mumpung lagi anget-angetnya pembahasan Pemilu, yuk kita kulik mazhab dan spektrum politik dari masing-masing partai yang ada di Indonesia. Dari pembacaan artikel ini, setidaknya kita jadi tahu, oh ternyata partai ini tuh secara ideologi berposisi di sini / di situ.
Berikut nama-nama partai politik yang ada di Indonesia, beserta haluan spektrum ideologinya. Daftar ini diurutkan berdasar perolehan suara dan jumlah kursi terbanyak di DPR periode 2019-2024. Oke langsung saja, cekidot!
1. PDI-P (128 kursi)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berpeluk pada deologi Pancasila, Nasionalisme Indonesia, dan Soekarnoisme. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi mazhab poros Kiri Tengah.
2. Golkar (85 kursi)
Partai Golongan Karya (Golkar) memeluk ideologi Pancasila dan Konservatisme Nasional. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi mazhab poros Kanan Tengah. Sebagai catatan, pada masa Orde Baru, Golkar berada pada poros Kanan Jauh.
3. Gerindra (78 kursi)
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) memeluk ideologi Pancasila dan Konservatisme Nasional. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi poros Kanan.
4. Nasdem (59 kursi)
Partai Nasional Demokrat (NasDem) memeluk ideologi Pancasila dan Nasionalisme. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi Tengah ke Kiri-Tengah.
5. PKB (58 kursi)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memeluk ideologi Pancasila, Demokrasi Islam, dan Pluralisme. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi Tengah.
6. Demokrat (54 kursi)
Partai Demokrat (PD) memeluk ideologi Pancasila dan Nasionalisme Indonesia. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi Tengah ke Kanan-tengah.
7. PKS (50 kursi)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memeluk ideologi islamisme konservatif. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada klasifikasi Poros Kanan Jauh.
8. PAN (44 kursi)
Partai Amanat Nasional (PAN) memeluk ideologi Pancasila dan Demokrasi Islam. Sementara spektrum dan posisi politiknya dikosongi alias tidak ada. Entah tidak tau atau entah lupa ~
9. PPP (19 kursi)
Partai Peesatuan Pembangunan (PPP) memeluk ideologi Pancasila, Pan-Islamisme, dan Konservatisme. Sementara spektrum dan posisi politiknya berada pada posisi Tengah-Kanan.
Nabs, itu tadi ideologi dan spektrum posisi politik 9 Parpol besar yang ada di Indonesia. Pemahaman tentang ideologi dan spektrum Parpol sangat penting buat kita. Terlepas para tokohnya gitu-gitu-aja, setidaknya kita jadi tahu kan, mau dibawa kemana sih arah pembangunan Bangsa Indonesia.