Pengkab TI Bojonegoro raih prestasi spektakuler di penghujung 2019. Selain borong 15 medali emas, dalam Kejurprov Jatim 2019 ini juga raih kategori atlet putra terbaik dan coach terbaik.
Pengkab Taekwondo Indonesia (Pengkab TI) Bojonegoro tutup 2019 dengan prestasi membanggakan. Pada kejuaraan provinsi (Kejurprov) Jatim dihelat pada (27-29/12) di GSG Giri Loka UPN Veteran Surabaya tersebut, Pengkab TI Bojonegoro borong belasan medali emas.
Pelatih dan Kepala Bidang Perwasitan TI Kabupaten Bojonegoro, Febri Dian Permata Sari menjelaskan, atlet taekwondo Bojonegoro tuai hasil maksimal pada Kejurprov Jatim 2019.
Kejuaraan dihelat pada Jumat hingga Minggu malam tersebut, sebanyak 26 atlet berangkat. Dari jumlah itu, atlet TI Bojonegoro raih 24 medali. Praktis, hanya 2 atlet yang tak peroleh medali. Sebab, gagal di penyisihan ke-2.
“Kita borong 15 medali emas, 8 medali perak, dan 1 medali perunggu.” Kata Febri (29/12).
Selain dapat hasil spektakuler berupa 15 medali emas, dalam kejuaraan tersebut, Pengkab TI juga dapat prestasi berupa atlet terbaik senior putra dan coach terbaik. Tentu saja, itu prestasi amat luar biasa sebagai kado akhir tahun.
Febri berpesan agar para atlet tak cepat puas. Sebab, prestasi itu masih jauh tertinggal dari kota-kota di luar Bojonegoro. Sehingga, cara terbaik untuk mengejar itu adalah dengan selalu berlatih apapun pencapaiannya.