Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Tahun 2024 Menjadi Tahun yang Sangat Panas, Inilah Penyebabnya

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
06/12/2024
in Sainsklopedia
Tahun 2024 Menjadi Tahun yang Sangat Panas, Inilah Penyebabnya

Hot Weather (Unsplash)

Pada Januari 2024, para ilmuwan menyatakan tahun 2023 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat. Seharusnya, kabar tersebut menjadi peringatan untuk mengerem emisi karbon. Namun, yang terjadi tidak demikian: emisi karbon terus meningkat dan menyebabkan suhu kembali memecahkan rekor pada tahun 2024.

Emisi karbon yang terus meningkat, memicu terjadinya perubahan iklim. Maka sudah sepantasnya perubahan iklim menjadi salah satu masalah paling mendesak di dunia selama ini. Namun, emisi gas rumah kaca masih terus meningkat sekalipun negara-negara telah menyepakati perjanjian global untuk membatasi kenaikan suhu.

Badan Meteorologi Dunia (WMO) mengungkapkan bahwa konsentrasi tiga gas rumah kaca utama (karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida) mencapai rekor tertinggi pada tahun 2023. Emisi metana mengalami peningkatan terbesar sebesar 165% dibandingkan tingkat pra-industri, diikuti oleh karbon dioksida (51%) dan dinitrogen oksida (24%). Data real-time menunjukkan bahwa tren ini akan berlanjut pada tahun 2024.

Menurut data dicatat Copernicus Climate Change Service, suhu rata-rata global antara November 2023 hingga Oktober 2024 diperkirakan mencapai 1,62°C di atas rata-rata suhu pra-industri pada tahun 1850-1900. Suhu pada 10 bulan pertama 2024 saja lebih panas 0,16°C dibandingkan tahun 2023. Hal ini menunjukkan indikasi yang cukup jelas bahwa tahun 2024 akan melampaui tahun 2023 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat.

Ketika cuaca menjadi terlalu panas, bukan berarti kita tinggal menghidupkan AC hingga mentok ke angka paling dingin. Sebab, hal ini juga akan memicu reaksi berantai di seluruh dunia, terutama di lingkungan alam. Wajib diketahui, AC menggunakan gas rumah kaca seperti Chlorofluorocarbon (CFC)dan Hidrofluorokarbon (HFC) untuk mendinginkan ruangan. CFC yang dilepaskan AC, dapat naik ke lapisan stratosfer dan merusak lapisan ozon. Sementara HFC, menyumbang emisi gas rumah kaca yang ribuan kali lebih kuat daripada karbon dioksida.

Pemanasan laut yang cepat telah memberikan kontribusi signifikan terhadap naiknya permukaan laut dan mencairnya gletser, sehingga meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat pesisir. Laporan WMO mencatat bahwa rata-rata permukaan laut global naik dua kali lebih cepat dibandingkan dekade sebelumnya, yaitu sebesar 4,77 mm per tahun dari tahun 2014 hingga 2023. Sementara itu, gletser kehilangan 1,2 meter es pada tahun 2023, setara dengan lima kali lipat volume air di Laut Mati.

Bencana lain yang disebabkan oleh iklim adalah kekeringan, gelombang panas, dan kebakaran hutan, yang semuanya terjadi lebih sering dan lebih parah. Akibatnya, kejadian-kejadian ekstrem ini dapat memperburuk kerawanan pangan, menyebabkan pengungsian dan migrasi besar-besaran, dan menghambat kemajuan dalam pembangunan berkelanjutan secara keseluruhan.

 

Tags: climate changeMakin Tahu InfonesiaSuhu Panas
Previous Post

Wiku Bramacari: Dari Taman Siswa, SALAM, hingga KBQT

Next Post

Pecel Semox, Kuliner Gerobak Cita Rasa Ndobrak

BERITA MENARIK LAINNYA

‎Medang Kamulan: Cikal Bakal Njipangan
Sainsklopedia

‎Medang Kamulan: Cikal Bakal Njipangan

10/08/2025
‎Desa Pungpungan, Peradaban Medang yang Terlupakan
Sainsklopedia

‎Desa Pungpungan, Peradaban Medang yang Terlupakan

05/08/2025
‎Sumbu Kosmologis Bojonegoro
Sainsklopedia

‎Sumbu Kosmologis Bojonegoro

30/07/2025

Anyar Nabs

MBG: Program Unggulan yang Dilematis

MBG: Program Unggulan yang Dilematis

27/09/2025
Bagaimana Jika Keluarga Bukan Tempat Untuk Pulang?

Bagaimana Jika Keluarga Bukan Tempat Untuk Pulang?

27/09/2025
Prabowo akan Akui Israel Sebagai Negara Hanya Jika…..

Prabowo akan Akui Israel Sebagai Negara Hanya Jika…..

26/09/2025
Pelangi di Ujung Senja

Pelangi di Ujung Senja

26/09/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • JURNAKOLOGI
  • SUSTAINERGI
  • JURNABA PENERBIT

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: