Ramadhan sudah memasuki pertengahan bulan. Suasana Kota Bojonegoro kian ramai. Setiap sore, jalanan kota terlihat padat. Banyak kendaraan berlalu lalang menjelang waktu berbuka puasa. Selain itu, banyak pedagang yang menjajakan takjil di pinggir jalan.
Selain takjil yang dijajakan, terdapat hal yang (bisa dibilang) sangat menarik perhatian. Apalagi kalau bukan pembagian takjil gratis. Takjil gratis sering dicari, tapi jarang ditemukan. Hanya orang-orang beruntung saja yang bisa berjumpa. Terkadang berjumpa tanpa rencana, tetapi lewat begitu saja.
Pertengahan Bulan Ramadhan, takjil gratis lumayan gencar. Ini menjadi program amal berbagai pihak. Misalnya instansi pemerintah, swasta, organisasi publik, komunitas atau pun kelompok tertentu. Bahkan, perorangan yang cukup dermawan pun turut membagikan takjil gratis.
Spot pembagian takjil gratis berada di beberapa titik khusus. Misalnya di jalan protokol kota Bojonegoro. Pasalnya, jalan ini selalu ramai. Setiap sore, di sepanjang Jalan Panglima Sudirman hingga Jalan Pemuda selalu dipenuhi kendaraan. Selain itu, banyak pula para pedagang kaki lima maupun pertokoan.
Tiap sore terdapat beberapa spot pembagian takjil gratis. Salah satunya berada di Jalan Panglima Sudirman. Pembagian takjil berada tepat di samping sebuah apotik. Terlihat sebuah tenda di pinggir jalan yang penuh sesah oleh gerombolan manusia.
Satu per satu dari mereka keluar grombolan sambil membawa sebungkus plastik. Ada kegiatan pembagian takjil gratis, buah tangan dari ngabuburit yang berkah.
Terlihat seorang ibu-ibu yang senyum-senyum setelah mendapat takjil gratis. Ibu tersebut bernama Ninik Suryani. Dia mengaku tidak tahu bahwa ada pembagian takjil gratis. Sore itu dia hanya berniat jalan-jalan sore keliling kota bersama anaknya.
“Rame-rame saya pikir apa? Ternyata ada yang teriak “takjil gratis”. Saya langsung berhenti trus ngikut,” kata Ninik.
Menurutnya, jalan tersebut cukup sering ada pembagian takjil gratis. Namun spot-nya berbeda dan pihak yang membaginya juga berbeda. Dia mengatakan bahwa biasanya tidak sengaja. Kalau ada, jangan menunda kesempatan.
“Kalau ada ramai-ramai kan pasti mikir ada apa tuh? Kalau ada pembagian takjil gratis ya langsung aja gak usah kesuwen,” ucap Ninik.
Tidak hanya Ninik, beberapa orang keluar gerombolan dengan wajah ceria. Bahkan banyak yang senyum-senyum sendiri. Sisanya, para pengguna jalan yang lewat, sibuk mengontrol laju kendaraan. Pasalnya, banyak yang berjalan di jalan raya sehingga pengendara motor harus menghindar.
Memang, suasana Ramadhan penuh kebaikan. Masyarakat pun turut berlomba-lomba dalam kebaikan. Tidak ada salahnya berbagi. Malahan itu sangat dianjurkan, terlebih di bulan suci Ramadhan. Selain itu, mencari takjil gratis bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit yang seru, asyik dan menarik.