Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Peristiwa

TVRI dan Media Informasi Pemersatu Bangsa

Bakti Suryo by Bakti Suryo
August 24, 2019
in Peristiwa
TVRI dan Media Informasi Pemersatu Bangsa
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Sejarah siaran media visual pertama Indonesia dimulai dari berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI). Stasiun televisi ini pertama kali mengudara pada 24 Agustus 1962. Kala itu, TVRI menayangkan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 17. Tepatnya di Istana Negara, Jakarta.

Televisi masih menjadi media hiburan sebagian masyarakat Indonesia. Tahukah kamu tentang sejarah pertelevisian Indonesia nabs?

Awalnya, pada 1961 TVRI termasuk proyek pemerintah untuk media masa Asian Games IV. Setelah itu, TVRI menjadi bagian dari Asian Games IV. TVRI menjadi media penyiar perhelatan akbar event olahraga se-Asia tersebut.

Awal mengudara, siaran TVRI berupa hitam putih. Konten siaran pun masih bersifat sentral dan berfokus pada Jakarta. Melansir Wikipedia, status TVRI saat ini adalah Lembaga Penyiaran Publik. Biaya operasional lembaha siaran ini sebagian masih ditanggung negara.

Tepat pada 1974, TVRI menjadi bagian dari program pemerintahan. Stasiun televisi ini masuk dalam tatakerja Departemen Penerangan Republik Indonesia.

TVRI merupakan satu-satunya media visual yang mengudara di Indonesia. Hingga pada 1989 muncul stasiun televisi swasta pertama yaitu RCTI. Selanjutnya, pada 1990 muncul SCTV di Surabaya.

Melansir GNFI, logo TVRI mengalami perubahan sebanyak delapan kali. Mulai desain hingga warna logo. Logo tersebut menyesuaikan dengan trend desain logo pada masanya.

Perubahan logo terakhir dilakukan pada 29 Maret 2019. Saat ini, logo TVRI terkesan lebih modern dan kekinian. Cukup simple dengan warna biru putih dengan lingkaran pada bagian RI. Karakter logo tersebut begitu dekat dengan milenial.

Peluncuran logo tersebut dibarengi dengan tagar #mediapemersatubangsa. Ini bertujuan bahwa media visual termasuk sebagai penjaga kesatuan bangsa. Konten yang disiarkan haruslah berkabar baik dan membakar semangat persatuan. Bukan malah pemecah persatuan.

TVRI sempat menjadi alat monopoli negara. Itu terjadi pada masa Orde Baru. Arus informasi hanya satu arah dan terpusat. Namun, berbeda jauh dengan sekarang. Kondisi negara sudah berubah lebih baik. Selain itu juga banya pilihan stasiun lainnya. Tetapi, semangat persatuan yang dibawa perlu dikobarkan bersama.

Belakangan ini, televisi masih cukup populer sebagai media hiburan. Namun, televisi bukan pilihan utama sebagai media informasi. Masyarakat lebih memanfaatkan kemajuan teknologi. Arus informasi yang begitu cepat lebih mudah diakses memalui gadget.

Meski demikian, media informasi tak bisa mengesampingkan sebagai alat pemersatu bangsa. Khususnya dalam penyebaran informasi yang valid. Bukan penyebaran hoax yang mampu meresahkan masyarakat. Paling buruk, memecah persatuan bangsa.

Eksistensi TVRI memang layak untuk diapresiasi. Di tengah gempuran stasiun televisi yang fokus terhadap hiburan, TVRI tetap setia menyajikan segala macam hal yang bermanfaat dan mengandung unsur edukasi. Panjang umur, TVRI.

Tags: Televisi NasionalTVRI

BERITA MENARIK LAINNYA

Westafel Sensorik dan Penutupan KKN Unugiri
Peristiwa

Westafel Sensorik dan Penutupan KKN Unugiri

April 2, 2021
Uji Visi dan Misi Calon Pimpinan Ormawa FIA, KPU FIA Unisma Helat Debat Kandidat
Peristiwa

Uji Visi dan Misi Calon Pimpinan Ormawa FIA, KPU FIA Unisma Helat Debat Kandidat

March 30, 2021
Saat Mahasiswa KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro Helat Pelatihan Barbershop
Peristiwa

Saat Mahasiswa KKN UNU Sunan Giri Bojonegoro Helat Pelatihan Barbershop

March 29, 2021

REKOMENDASI

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021
Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved