Mengajak si dia duduk di bawah pohon jauh lebih sejuk dibanding mengajaknya duduk di bawah tekanan hidup. Itu sedikit fungsi penting pohon bagi Kota Bojonegoro.
Mau bugenvil mau tabebuya, tanaman tetaplah tanaman, ia sangat berarti bagi kehidupan masyarakat yang ada di dekatnya. Begitulah, Bojonegoro harus kembali identik dengan tanaman. Dengan pepohonan.
Lahan hutan di Bojonegoro memang tidak seluas dahulu. Wilayah Bojonegoro yang luas ini, kini didominasi lahan pertanian. Hal itu sempat menjadikan Bojonegoro dikenal sebagai daerah lumbung pangan dan energi.
Sebelum terkenal sebagai kota penghasil minyak bumi, Kota Bojonegoro pernah dikenal sebagai kota hutan jati. Sebagian besar wilayah Bojonegoro memang kawasan pertanian dan hutan.
Namun, era 1998-2001, lahan hutan berkurang drastis akibat penebangan besar-besaran.
Nabs, hutan memiliki peran dan fungsi penting bagi kehidupan. Karena itu, hutan sering disebut sebagai paru-paru bumi. Lahan hutan sendiri sudah banyak yang bergeser fungsi menjadi pertanian, pemukiman dan pusat aktivitas manusia yang padat seperti di perkotaan.
Berikut ini 5 fungsi penting pohon bagi masyarakat Bojonegoro versi Jurnaba.
1. Pohon sebagai Penyaring Udara dari Polusi
Banyaknya asap kendaraan menjadi penyumbang terbesar polusi udara. Hal ini membuat penurunan pada kualitas udara yang dihirup masyarakat. Menurut penelitian dari Davey Institute, pohon di perkotaan mampu menyelamatkan rata-rata kehidupan per tahun di tiap kota karena pohon mampu membersihkan udara dari partikular kotor.
Selain itu, pohon juga berperan penting menjaga suhu dan kelembapan udara. Semakin banyak pohon, udara di sekitarnya akan semakin sejuk karena banyaknya kandungan uap air. Hal ini dapat mengurangi tingkat konsentrasi panas suhu lingkungan. Dan yang penting, bisa menyejukkan hatimu yang sedang sedih, Nabs. Hmm
2. Pohon sebagai Alat Interaksi Manusia dengan Alam
Menurut penelitian di Universitas Illinois, hubungan manusia dengan alam mampu meningkatkan aspek kognitif manusia. Misalnya, pasien di rumah sakit yang bisa melihat pohon melaui jendela memiliki peluang lebih cepat sembuh sebanyak 8 persen dibandingkan dengan pasien di ruangan yang tertutup.
Area yang ditumbuhi banyak pohon memiliki manfaat bagi kesehatan mental manusia. Berjalan-jalan di taman bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia dan juga bersemangat. Pohon, juga bisa memperbaiki hubungan kamu sama si dia lho. Coba ajak dia duduk di bawah pohon, niscaya lebih sejuk dibanding duduk berdua di bawah tekanan hidup.
3. Pohon sebagai Penjaga Kualitas Air dan Tanah
Menurut Profesor Douglas Shiel dari Universitas Ilmu Hayati Norwegia dan peneliti senior di CIFOR, masyarakat di lingkungan minim jumlah pohon harus menggali sumur lebih dalam karena air permukaan menghilang. Ini merupakan bentuk timbal-balik antara menanam pohon dan kebutuhan air bagi masyarakat.
Ditambah lagi, dengan hasil penelitian Ulrik Ilstedt dari Universitas Ilmu Pertanian Swedia, menunjukkan bahwa di bentang alam yang kering, pohon dengan kepadatan tertentu dapat meningkatkan ketersediaan air dengan cara mengisi air tanah di permukaan. Dan yang jelas, meningkatnya kualitas air juga meningkatkan kualitas hubungan kamu sama dia.
4. Pohon sebagai Pemecah Angin
Banyaknya bangunan dan gedung tinggi di perkotaan menyebabkan kecepatan angin semakin meningkat. Hal ini terjadi karena berkumpulnya angin dari berbagai arah menuju satu arah yang sama. Keberadaan pepohonan, secara signifikan mampu mengurangi kecepatan angin. Angin yang melewati pepohonan akan dipecah oleh dahan pohon dengan daun-daun yang rimbun.
Daun-daun yang rimbun, Nabsky, juga mampu membikin hatimu kembali fresh. Ibaratnya, kesuntukan dan kepedihan hidup yang kamu rasakan akibat tuna asmara, mampu dipecah oleh rimbun daun. Saat kamu sedih, cobalah lihat rimbun daun, niscaya bisa segar kembali.
5. Pohon sebagai Penjaga Tanah dari Abrasi
Akar-akar pohon mampu mengikat tanah agar tidak mudah bergerak. Banyaknya jumlah pepohonan di wilayah bantaran sungai dapat membantu sungai agar tidak cepat mengalami abrasi. Seperti yang terjadi di Sungai Bengawan Solo. Sungai purba ini memiliki umur yang sangat tua.
Penuaan yang dialami sungai ini menyebabkan abrasinya tanah yang berada di samping sungai. Hal ini akan menyebabkan pendangkalan sungai serta tidak terjaganya kualitas air sungai. Tidak terjaganya kualitas air dan potensi pendangkalan sungai, Nabsky, juga disebabkan keruhnya hatimu akibat ditolak cinta olehnya lho. Hmm
Itu tadi Nabs, 5 fungsi penting pohon bagi masyarakat Bojonegoro. Di hari menanam pohon nasional ini, mari kita terus menjaga kelestarian alam dan lingkungan kita. Jangan biarkan abrasi di Sungai Bengawan Solo terus terjadi.
Mari kita menanam pohon di sekitar bahu sungai purba ini untuk mencegah abrasi serta menjaga kualitas tanah dan airnya. Dan, tentu saja, jangan lupa menanam cinta, terlepas apapun hasilnya.