Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

5 Cara Minum Kopi Hitam, Nomor 5 Bikin Keselek

Cicik Rahmawati by Cicik Rahmawati
November 21, 2019
in Kultura
5 Cara Minum Kopi Hitam, Nomor 5 Bikin Keselek
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Kopi hitam tentu kopi sederhana. Semua orang bisa menikmati kopi hitam pekat nan istimewa dengan cara masing-masing. Sejumlah inovasi pun muncul darinya.

Kopi hitam, kini tak hanya diseduh secara sederhana. Sebab ia telah bermetamorfosis menjadi ritual yang sangat istimewa. Tak hanya dalam rasa, tapi juga proses penyeduhannya.

Nah, kru Jurnaba membikin 5 teknik cara menyeduh dan menikmati kopi secara sederhana, namun tetap substansial dan tak kehilangan kenikmatannya. Apa aja itu? Berikut penjelasannya.

1. Mencoba Light to Medium Roast Beans
Jika kau pernah meneguk kopi hitam dan langsung trauma dengan rasanya, mungkin kau perlu coba kopi yang disangrai light to medium. Rasa kopi yang terlalu pahit, sebab disangrai terlalu dark hingga menyebabkan rasanya sungguh pahit keterlaluan.

Karena itu, tak ada karakteristik rasa kopi yang mampu kau nikmati jika biji yang disangrai too dark itu terlanjur dirusak. Jadi, kau harus mencoba menikmati kopi yang biji kopinya disangrai light to medium. Pasti lebih bisa dinikmati.

2. Jangan Minum Kopi Terlalu Panas
Kopi memberi cita rasa lebih nikmat kala suhunya turun. Jika kau menikmati kopi saat suhu masih terlalu tinggi (panas), maka rasa yang didapat tak akan sesuai dengan harapan. Sebaiknya, kau tunggu 3 – 4 menit setelah kopi diseduh atau disajikan, lalu dinikmati dengan perlahan.

Suhu terbaik menikmati kopi, menurut ahlinya kopi, adalah 60 derajat celcius. Kopi hitam sebaiknya tidak diseduh dengan air lebih dari 88 derajat celcius. Karena, semakin panas air yang digunakan, rasa akan semakin pahit karena kafein lebur lebih cepat melalui suhu yang tinggi.

Tapi nggak masalah deh buat kamu yang suka pahit. Toh kamu sudah punya banyak pengalaman ngerasain pahitnya kehidupan, kan? Eh.

3. Minumlah dalam Dosis Kecil
Kopi hitam untuk pemula, sebaiknya dinikmati dengan cangkir kecil karena kau belum terbiasa dengan rasanya. Lagi pula, kopi hitam bukan bertujuan untuk melepas dahaga. Jadi kamu tak perlu cangkir ukuran jumbo dalam menikmatinya.

Minum kopi dengan takaran sedikit tak membuat berkurang kadar kopinya. Sebab, minum kopi dalam takaran besar, juga tak membikin jiwa kamu lebih besar dalam menghadapi kenyataan hidup. Yang ada, justru mulas keterlaluan.

4. Mencoba Banyak Varietas Kopi
Kau tak akan tahu seperti apa kopi favoritmu, jika kau tak mencoba banyak jenis kopi. Mencoba aneka macam jenis kopi membuat pemahamanmu tentang kopi bertambah. Bahkan, sebiji kopi bisa berbeda rasa dan karakteristiknya.

Mencoba banyak jenis kopi tak membuatmu merugi. Mentok-mentoknya cuma boros aja. Tapi, dengan mencoba banyak jenis kopi, kamu bisa banyak tahu tentang perbedaan rasa kopi.

5. Menikmati Kopi sambil Merem
Ini tentu perkara sepele. Saat kau menyeruput kopi sambil merem, bakal punya sensasi yang nggak sama dibanding saat kamu minum kopi sambil melihatnya. Meremnya waktu menyeruput lho ya.

Saat merem, kita mempertajam indera perasa. Sehingga, rasa kopi mampu mengantar imajinasi kita ke bermacam suasana. Tapi, jangan sampai gara-gara merem, kau keselek atau justru keliru memasukkan kopi ke telinga atau ke hidung atau ke lubang lainnya lho ya.

Tags: Bisnis Warung KopiKopi

BERITA MENARIK LAINNYA

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini
Kultura

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)
Kultura

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Guratjaga, dari Forum Diskusi hingga Bimbingan Belajar
Kultura

Guratjaga, dari Forum Diskusi hingga Bimbingan Belajar

March 16, 2021

REKOMENDASI

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

Syifa’ul Qolbi dan Pengenalan Sholawat Sejak Dini

April 15, 2021
Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

Hadrah Al-Isro’, dari Santri Ngaji hingga Perjuangan Syiar Sholawat (2)

April 14, 2021
Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

Asy-Syabab Nusantara dan Perkembangan Sholawat Kontemporer di Bojonegoro (1)

April 13, 2021
Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

Larangan Mudik, Cara Pemerintah Menyelamatkan Para Jomblo

April 12, 2021
Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

Bupati Bojonegoro Gelar Pasar Murah Menjelang Ramadhan, Semoga Tidak Jadi Pasal Kerumunan

April 11, 2021
Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

Salafushologi, Mutiara Pendidikan di Era Disrupsi

April 11, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved