Lagu religi yang cocok didengar kala ramadhan pandemi.
Penjuru bumi punya banyak lagu religi. Bermacam genre. Dan bermacam suasana yang ditawarkan. Dan mengingat saat ini kita berada di ramadhan pandemi, hiburan lagu bisa jadi solusi.
Oke berikut 5 lagu religi anti mainstream dari berbagai penjuru bumi yang siap menemanimu di ramadhan pandemi ini.
1. Aku Beragama dengan Agama Cinta
Lagu berbahasa Arab yang merupakan musikalisasi puisi karya Syaikh Al-Akbar Muhyiddin Ibnu Arabi (Ibnu Arabi) tersebut, didendang oleh Sarah Farah dan diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh sastraarab.com.
2. Ya Resulallah
Lagu yang dipoplurkan oleh Maher Zain dengan judul Ya Nabi Salam Alayka, dinyanikan oleh duet wanita bernama Sirin Dilara Kilis dan Acelya Ördü. Mereka mendendang lagu tersebut pada sebuah acara yang digelar di Nürnberg (Jerman) tahun 2013. Jika nabsky kepo dan ingin mendengarkan suara dan menghayati makna lagu, sila kunjungi You Tube.
3. See You Again Cover (Palestine Version)
Dinyanyikan Waheeb Nasan ft. Kareem Ibrahim. Menggambarkan negera Palestina yang tengah dirundung konflik, namun di dalamnya masih ada orang-orang gigih dan akan terus berjuang untuk pembebasan Palestina. Lagu tersebut merupakan hasil cover dari lagu yang menjadi sound track film Fast and Furious 7 yang didendangkan oleh Wiz Khalifa.
4. Enta Omri
Lagu yang dipopulerkan oleh penyanyi kondang Mesir yang namanya sangat terkenal, yaitu Umm Khultum/Umi Kulsum. Melansir dari sastraarab.com, menurut Habib Ali Al Jufri, syair tersebut ditujukan pada Nabi Muhammad Saw. Karya penyair terkenal Ahmad Syafiq Kamil yang ditulisnya ketika berada di Raudhah as-Syarifah.
Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, artinya Engkaulah Hidupku. Maknanya begitu mendalam wabilkhusus bagi nabsky yang paham bahasa Arab. Lagu itu telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa seperti Inggris dan Indonesia. Lagu tersebut bisa menjadi obat penawar rindu kepada Rasulullah.
5. Tahun 2000
Lagu yang melampaui zaman, dipopulerkan sekitar tahun 2000-an kelompok Qasidah legendaris dari Indonesia, Nasida Ria. Tembang yang penuh dengan amanat/pesan untuk menjalani kehidupan yang fana dan penuh dengan tanda tanya.
Lagu yang diciptakan oleh K.H. Bukhori Masruri, masih relevan dengan kehidupan sekarang.
“penduduk makin banyak, sawah ladang menyempit, mencari nafkah makin sulit, tenaga manusia, banyak diganti mesin, pengangguran merajalela,……”.