Manajemen Persibo Bojonegoro melakukan klarifikasi menanggapi dinamika yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Manajemen yang diwakili oleh Abdullah Umar dan Sally Atyasasmi menyampaikan klarifikasi lewat video di Youtube.
Setelah didesak oleh banyak pihak, terutama para suporter, manajemen Persibo Bojonegoro buka akhirnya buka suara. Lewat unggahan video di Youtube, manajemen Persibo berusaha menanggapi dan menjawab berbagai pertanyaan publik.
Dalam video klarifikasi tersebut, ada beberapa poin penting yang jadi sorotan utama. Tim Jurnaba.co merangkum poin-poin tersebut. Berikut ini adalah 5 poin penting dalam video klarifikasi manajemen Persibo Bojonegoro.
1. Persibo Milik Bersama
Manajemen membuka klarifikasi dengan menyampaikan pesan bahwa Persibo bukanlah milik pribadi ataupun perseorangan, melainkan milik bersama. Umar menjelaskan jika manajemen ditunjuk dan melakukan amanah dari masyarakat.
Dia kemudian menjelaskan sejarah singkat bagaimana dirinya ditunjuk dan diberi tugas untuk menyelamatkan Persibo dari skorsing PSSI sekaligus mengelola klub yang berdiri sejak 1949 tersebut. Dia menegaskan jika Persibo merupakan milik masyarakat Bojonegoro, bukan perorangan.
2. Persibo bukan Alat Politik
Abdullah Umar kembali menepis anggapan banyak pihak yang menyebut jika Persibo dijadikan sebagai alat politik. Seperti yang diketahui, Umar dan Sally merupakan anggota DPRD Bojonegoro. Banyak yang merasa jika Persibo hanya dijadikan sebagai alat politik.
Umar dengan tegas menolak anggapan tersebut. Dia menyebut jika jabatan politik sudah dimilikinya sebelum mengelola Persibo. Dia bahkan merasa mendapatkan dampak buruk dalam hal politik ketika mengelola Persibo selama kurang lebih 5 tahun terakhir ini.
3. Manajemen sudah Lakukan Koordinasi dengan Semua Stakeholder
Dalam penjelasannya, manajemen Persibo mengatakan jika sudah ada koordinasi dan pertemuan dengan semua stakeholder. Mulai dari Bupati, Pemkab, Askab, hingga Koni. Semua diajak berdiskusi untuk mencari jalan keluar terbaik bagi Persibo Bojonegoro.
Pernyataan manajemen tersebut memang didukung oleh surat resmi Askab PSSI Bojonegoro yang beredar ke publik. Dalam surat tersebut, manajemen dan Askab sudah melakukan koordinasi untuk mencari solusi terbaik.
4. Manajemen Sarankan Persibo Alih Status jadi Klub Amatir
Dalam video klarifikasi tersebut, manajemen juga menyarankan supaya Persibo beralih jadi klub amatir. Dengan berganti jadi klub amatir, Persibo Bojonegoro bisa mendapatkan kucuran dana dari APBD maupun CSR Perusahaan yang ada di Kota Ledre.
Ini jadi solusi yang ingin ditawarkan untuk menjawab masalah pendanaan Persibo yang kadang jadi kendala tersendiri. Jika bersikukuh dengan status klub professional, dana dari pemerintah maupun swasta akan sulit masuk.
5. Menunggu Arahan Bupati
Poin terakhir yang cukup penting dalam klarifikasi manajemen Persibo adalah keterlibatan Bupati Bojonegoro dalam mengambil keputusan. Bupati dianggap sebagai sosok yang punya wewenang untuk mengatur dan mengarahkan masa depan Persibo.
Abdullah Umar secara tersirat juga menunggu keputusan dari Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah terkait nasib Persibo ke depan. Karena itu, peran Anna Mu’awanah sangat besar terhadap masa depan dan keberlangsungan Persibo Bojonegoro.
Itu tadi Nabs, 5 poin penting mengenai video klarifikasi manajemen Persibo Bojonegoro. Kita tunggu saja, seperti apa tindak lanjut yang akan dilakukan oleh para stakeholder untuk menyelamatkan Persibo Bojonegoro.