Perubahan tubuh bagian dari hukum kausalitas hidup. Tapi, ada yang percaya jika itu bagian dari firasat. Berikut 7 firasat berhubungan dengan transformasi tubuh.
Era modern masih percaya mitos? Tidak disangkal bahwa masih ada orang seperti itu. Memang tidak bisa disalahkan. Juga tidak bisa dibenarkan. Hanya saja, memperhatikan hal tabu terasa unik. Bahkan, terbilang lucu.
Firasat atau pertanda memang ada. Secara umum disebut hukum kausalitas atau sebab-akibat. Itu paling logis dan ilmiah.
Namun, ada hal yang tidak ilmiah tetapi dipercaya. Entah sejauh mana kepercayaan bisa diukur, tetapi ini layak dinikmati sebagai permainan. Atau, anggap saja sebagai ajaran Jawa, yaitu eling lan waspodo.
1. Lidah Tergigit Saat Makan
Puncak kenikmatan makanan lezat adalah saat mengunyahnya. Itu adalah momen yang sangat haram untuk terdistraksi. Goyangan lidah memaknai unsur empat rasa. Kala itu, tak jarang lidah tergigit. Ini dianggap sebagai sebuah pertanda.
Bagi yang percaya, tergigitnya lidah dianggap pertanda ada orang lain yang membicarakan dirinya. Orang Jawa menyebutnya rasan-rasan. Sekejap, rasa nyeri terasa. Itu adalah tanda bahwa orang ini sedang dirasani, tentu dalam hal negatif.
2. Bulu Mata Jatuh
Rindu adalah rasa yang amat menyiksa. Begitu juga dengan bulu mata yang masuk ke dalam kelopak mata. Bulu mata jatuh memang bukan hal yang istimewa. Sama seperti bulu-bulu lainnya. Ini fenomena ilmiah. Lepas dari kelopak, bulu mata rontok menggantung di kantong mata.
Bagi orang yang percaya, bulu mata rontok pertanda ada seseorang yang rindu. Bahkan, ini kerap menjadi satu adegan di film-film drama romansa. Benarkah begitu? Saat kamu bangun tidur, jangan cuci muka dahulu. Cobalah untuk berkaca, niscaya setiap hari akan ada orang yang merindukanmu.
3. Telinga Berdengung
Sedang melakukan aktivitas, tiba-tiba telinga terasa budeg dan berdengung. Padahal tidak mendengarkan suara musik keras atau diteriaki. Tidak pula sedang ditengah perang dan terkena flashbang. Hayooooo kenapa itu?
Bagi orang yang percaya, ini adalah tanda bahwa ada orang yang sedang membutuhkanmu. Misalnya orang tua, saudara, sahabat, teman atau siapa saja. Yang jelas, kehadiranmu sangat diharapkan seseorang. Tapi, bagaimana bisa tahu? Coba saja tiup telingamu sendiri, siapa tahu orang itu nampak di matamu tidak jadi mengharap kehadiranmu.
4. Telapak Tangan Terasa Gatal
Gatal di telapak tangan sungguh menyebalkan. Bukannya nikmat saat digaruk, malahan semakin gatal. Memegang sesuatu jadi tidak nyaman dong. Biasanya, ini terjadi karena tangan tidak dicuci bersih. Kena kuman tuh.
Bagi orang yang percaya, gatalnya telapak tangan adalah pertanda baik. Ini merupakan firasat sebelum menerima uang atau hadiah. Pokoknya, hal yang paling dinantikan deh. Siapa coba yang tidak mau uang atau hadiah? Paling tidak, pikiran positif akan terbangun.
5. Bagian Muka Kedutan
Bagian muka tiba-tiba terasa berdenyut? Biasanya sih di area pipi, pelipis mata dan sekitar bibir. Kurang paham juga sih penjelasan ilmiahnya. Sebagian orang menganggap ini pertanda baik.
Bagi orang yang percaya, kedutan ini sebuah pertanda. Artinya, ada seseorang yang sedang memikirkan kamu. Entah karena kangen, atau hutang-hutang kamu yang menumpuk. Atau nasib kamu yang membuat orang lain merasa iba. Semoga orang memikirkan kamu karena kangen ya.
6. Bersin Satu Kali
Lumrahnya, orang bersin sebanyak dua kali berturut-turut. Tentu dengan sedikit jeda, kurang lebih nol koma sekian hingga beberapa detik. Tapi, ada juga yang bersin cuma satu kali. Bersin sekali terkadang membuat batin mengganjal. Batin berkesan kurang lega atau tidak puas.
Bagi orang yang percaya, bersin satu kali adalah pertanda ada orang yang membicarakan kamu. Maknanya sama seperti saat lidah tidak sengaja tergigit. Jadi, kalau kamu bersin satu kali, paksakan lagi agar bersin dua kali. Niscaya orang yang rasan-rasan kamu tidak lagi melanjutkan pembicaraannya. Wqwq
7. Uban di Lubang Hidung
Di dalam hidung terdapat bulu-bulu penyaring udara. Tanpa perawatan khusus, ia akan merimba lebat. Karena itu, ngupil serupa mencari harta karun di kedalaman hutan amazon. Bulu-bulu itu mengalami pemutihan menjadi uban. Seperti rambut di kepala.
Bagi orang yang percaya, adanya pulu uban dianggap akan datangnya suatu kejutan. Entah baik atau buruk. Penemu uban di bulu hidung pastinya bersiap untuk terkaget-kaget. Seperti kagetnya menerima kenyataan bahwa itu tanda penuaan, bukan pendewasaan.
Belakangan, mitos tersebut sudah dilupakan. Banyak orang yang sudah tidak mempercayainya. Sebenarnya, itu memang fenomena ilmiah bagi manusia. Sekarang, peristiwa seperti itu sudah dianggap bercandaan. Namun, bagi orang yang percaya, itu dapat meningkatkan intuisi untuk membaca arah takdir melalui gerak-gerik alam.