Dakwah dan jihad Pemuda Muhammadiyah selalu khas. Teguh pendirian, fleksibel pada zaman, nasionalis berkemajuan, modern dan selalu militan.
Selalu siap sedia, selalu bergembira. Kalimat di awal tulisan ini adalah penggalan syair dari Mars Pemuda Muhammadiyah. Dakwah dan jihad Pemuda Muhammadiyah dilakukan dengan sungguh-sungguh, berkolaborasi menghasilkan amalan terbaik, dan semuanya dilakukan dengan penuh kegembiraan.
Salah satunya adalah kegiatan Touring dan Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Kota Bojonegoro di Nglirip Tuban hari Ahad 20 Maret 2022.
“Acara padi hari ini kita buat santai dan gembira, namun, hasil akhirnya insyaallah kita jadi makin memiliki arah dalam melakukan kegiatan di PCPM Kota Bojonegoro,” kata Radinal Ramadhana selaku pembawa acara.
Pukul 8.30 WIB rombongan PCPM Bojonegoro berangkat dari Bojonegoro menuju Wisata Air Terjun Nglirip. Tepat pukul 10 WIB kegiatan pelantikan dimulai dengan pembacaan SK personalia pengurus PCPM Kecamatan Bojonegoro oleh Ketua PCPM Bojonegoro, Ali Zulkarnain, S.Pd.
Dalam sambutannya, Ali Zulkarnain, S.Pd. menegaskan bahwasanya PCPM Bojonegoro memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi bagi persyarikatan dan masyarakat luas.
“PCPM Bojonegoro ini ada kiai, pebisnis, dosen, guru, birokrat, dan lain-lain yang luar biasa potensinya,” terang Ali. “Tentunya juga, PCPM Bojonegoro harus berkontribusi bagi proses kaderisasi kepemimpinan baik di Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah” lanjut Ali.
Senada dengan arahan yang diberikan oleh Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Bojonegoro, Ketua PCPM Mohammad Hafidz Syarifuddin, S.Kom, menegaskan bahwa PCPM selalu siap sedia berkontribusi dan berkolaborasi dengan banyak pihak.
“Kader-kader kami insyaallah siap untuk berkolaborasi. Bahkan kini kami memiliki kader yang ahli dalam bidang media dan telekomunikasi dakwah-dakwah Pemuda Muhammadiyah bisa dikemas dengan lebih segar dan modern,” kata Hafidz.
Sistem perkaderan di Muhammadiyah menempatkan Pemuda Muhammadiyah sebagai Organisasi Otonom (Ortom) tertinggi sebagai batu loncatan kepemimpinan di kepengurusan Muhammadiyah.
“Jadi kader-kader Pemuda Muhammadiyah suatu saat harus siap untuk meneruskan, melangsungkan, dan menyempurnakan dakwah Muhammadiyah,” amanah dari ketua Majelis Kader PCM Kota Bojonegoro, Syamsudin, S.Pd.I.
“Tentu saja untuk dapat menjalankan tugas, tanggung jawab, dan amanah organisasi, seorang pemuda harus memiliki keunggulan dalam aspek ilmu, fisik, dan juga yang tidak kalah, aspek ekonomi. Pemuda harus mandiri, lanjut Syamsudin sembari mengutip Surat Albaqarah ayat 247.
Acara Pelantikan ditutup pukul 12.00 WIB. Peserta menikmati menu makan siang, berfoto dengan latar belakang air terhun yang indah, shalat zuhur, lalu pulang kembali ke Bojonegoro. Tentu dengan perasaan gembira. Lebih gembira.