Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Fiksi Akhir Pekan

Aktivis Kenangan: Progresif, Militan, dan Terlupakan

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
15/08/2021
in Fiksi Akhir Pekan
Aktivis Kenangan: Progresif, Militan, dan Terlupakan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Progresif dan militan saja tak cukup. Aktivis perlu mewariskan kenangan mantan karya dan pemikiran.

“Mas, iki Rudi dalam kondisi berbahaya.” Kata Jokun memberi kabar mengagetkan.

Belum sempat saya bertanya apa yang terjadi pada Rudi, Jokun sudah memberondong saya dengan rentetan pesan ganjil nan misterius.

Rudi, menurut Jokun, sudah hampir tiga hari ini tidak makan. Hanya minum air putih. Dia terus-menerus melamun dan tak responsif saat diajak ngobrol. Sebagai kawan baik yang selalu runtang-runtung kemana-mana, Jokun cemas dan khawatir.

Jokun juga memastikan jika Rudi tidak sedang ketempelan sesuatu. Mengingat, sudah hampir lima bulan ini, mereka tak melakoni kegiatan Cross Culture Understanding dunia ghaib (berdiskusi dengan hantu).

“Mungkin dia lelah, Jok.” Kata saya.

“Iya, Mas. Dia lelah menjadi jomblo.”

“Lho, kok bisa?”.

“Koyok e atine Rudi wes mati, Mas,” kata Jokun, “La yo to mas, semenjak aku kenal Rudi ki rong tau roh chatan karo cah wedok, opo maneh nggoncekno.” Imbuhnya mempertragis cerita.

Rudi, aktivis progresif yang sangat militan memperjuangkan hak-hak Rakjat itu, kata Jokun, memang jomblo rohmatan lil alamin sejak lama. Bahkan, Rudi telah lupa kapan terakhir merasakan jatuh cinta.

Padahal, Rudi adalah sosok besar di balik akun IG melankolis nan romantis, @BojonegoroBerkisah — akun IG dengan jumlah followers melebihi jumlah penduduk Planet Namek.

“Jok belakang sepeda motor Rudi selama ini hanya diboncengi makhluk halus to, Mas”. Ujar Jokun lagi.

Jokun menanyai saya tentang apa yang harus dia nasehatkan pada Rudi. Tapi, dia segera membatalkan niat itu. Dia langsung sadar. Sebagai sesama jomblo, yang bisa dinasehatkan hanya bertukar sanad kejombloan. Dan itu pasti tak menyelesaikan masalah.

“Gimana kalau disuwukke, Jok?” Tanya saya.

“Wah, gak mempan, Mas. Dukune malah melu nangys mendengar kisahnya”.

“Yaudah, ganti nama saja.”

“Gimana itu, Mas?”

“Nama Rudi kan Qomaruddin. Jangan panggil dia Rudi. Sekarang panggil saja dia Qomar. Itu lebih manjur”

“Kok bisa?”

“Ya iyalah. Secara sirr maknawi, Rudi berarti Rutan Dingin. Rumah Tahanan yang dingin. Aurane gak hangat blas. Ini menyebabkan perempuan tak nyaman dengannya.”

“Terus, Mas?”

“Kalau Qomar, artinya rembulan. Cahayanya indah. Auranya hangat. Dia akan menarik perempuan dengan cahaya keindahan yang terpancar darinya.”

“Ada lagi, Mas?”

“Ajak dia menulis. Menulis pemikiran. Bukan menulis diary dengan kaidah 5W1Hahaha. Ini penting agar dia tetap tangguh”.

“Kok bisa, Mas?”

“Writing is healing. Menulis itu menyembuhkan. Setidaknya, dia bisa menyembuhkan masa lalunya dengan karya. Dengan pemikiran yang matang khas lelaki dewasa.”

“Terus, Mas?”

“Iya, ini penting agar dia nggak jadi aktivis kenangan: progresif, militan, tapi terlupakan. Dia harus diingat sebagai sosok besar di balik banyak hal.”

“Terus, Mas?”

“Menulis juga diniati meninggalkan warisan berupa pemikiran positif bagi junior-juniornya”.

“Ada lagi, Mas?”.

“Tokak-takok… Tokak-takok… Kakean kata-kata ramasalah kata-kata ramasalah. Koyok Pak Jokowi ae. Wes ndang temui Rudi. Eh, Qomar”.

“Siap, Mas. Wqwq”.

Tags: Fiksi Akhir Pekan

BERITA MENARIK LAINNYA

Ketika Daun Gugur di Antapani Bernyanyi
Fiksi Akhir Pekan

Ketika Daun Gugur di Antapani Bernyanyi

27/02/2022
Si Kimpluk: Keliru Boleh, Salah Jangan! (2)
Fiksi Akhir Pekan

Si Kimpluk: Keliru Boleh, Salah Jangan! (2)

20/02/2022
10.080 Menit
Cecurhatan

10.080 Menit

12/02/2022

REKOMENDASI

Politik Hukum Kebangkitan Nasional

Politik Hukum Kebangkitan Nasional

21/05/2022
Semangat Al-Birru: Pelajaran Kesepuluh dari Kiai Ahmad Dahlan

Semangat Al-Birru: Pelajaran Kesepuluh dari Kiai Ahmad Dahlan

20/05/2022
Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

Kisah Para Penggerak Dunia Pendidikan dari Bumi Wali

19/05/2022
Milad Aisyiyah dan Semangat al-‘Ashr

Milad Aisyiyah dan Semangat al-‘Ashr

18/05/2022
Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

17/05/2022
Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved