Alumni Persibo Bojonegoro tahun 2017 akhirnya menjalani reuni di stadion Letjen H. Sudirman, pada Minggu (2/6/2019). Selain melepas rasa rindu, reuni lewat laga eksebisi ini juga bertujuan untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Bojonegoro, terutama pencinta Persibo.
Suasana stadion Bojonegoro sore itu nampak meriah. Sekitar 700-an penonton hadir langsung untuk menyaksikan laga eksebisi yang mempertemukan skuat Persibo tahun 2017 melawan tim lokal Bojonegoro, Sekar Langit.
Skuat Persibo 2017 memang punya histori tersendiri di mata para suporter. Ini adalah tim pertama Persibo setelah vakum selama 3 tahun lebih. Tim yang hampir saja mengantarkan Persibo promosi ke Liga 2 Indonesia dua tahun silam.
Sebagai upaya menjaga tali silahturahmi sekaligus temu kangen, alumni Persibo 2017 sepakat untuk melakukan reuni dan pertandingan eksebisi.
Sejumlah pemain Persibo era 2017 hadir langsung di stadion. Contohnya saja kapten Persibo saat itu, Khabib Syukron dan gelandang lincah yang saat ini tampil di Liga 1 bersama Persija, Nugroho Fatchur.
Selain kedua nama tadi, hadir pula sosok-sosok idola Boromania dan Drago Tifoso. Sebut saja Agus Budi, Restu Gunawan, Wirdan Jaka, Toni Cheng, Hasan Basri, dan Nuri Fasya.
Tak hanya para pemainnya saja, jajaran pelatih Persibo di tahun 2017 lalu juga hadir, yakni I Putu Gede sebagai pelatih kepala dan Jordi Kartiko sebagai asisten pelatih.
I Putu Gede yang punya ide reuni ini mengaku sangat senang bisa kembali lagi ke Letjen H. Sudirman. Apalagi bisa menyapa kembali para suporter Persibo yang lama tak dijumpainya tersebut.
“Sangat senang bisa kumpul lagi seperti ini. Selain bisa silahturahmi dengan para pemain, juga bisa menyapa para suporter Persibo,” ujar I Putu Gede.
Hal serupa juga dirasakan oleh penjaga gawang Persibo musim 2017, Toni Cheng. Pria asal Malang ini begitu merindukan suasana stadion Bojonegoro. Dia juga tak bisa melupakan momen ketika Persibo menjalani laga uji coba melawan timnas Indonesia.
“Kangen dengan suasana stadion ini. Apalagi ketika Persibo uji coba dengan timnas U-19 Indonesia. Suporter sangat kompak,” ungkap eks penjaga gawang Yahukimo FC tersebut.
Tepuk tangan para penonton langsung menggema ketika para pemain Persibo memasuki lapangan. Kerinduan para suporter yang ingin menyaksikan skuat Persibo yang menghibur akhirnya terbayarkan.
I Putu Gede langsung menurunkan tim utama dengan Hasan Basri sebagai ujung tombak. Duet lini tengah kembali dipercayakan kepada Khabib Syukron yang menjabat sebagai kapten tim dan Nugroho Fatchur. Sedangkan di lini belakang ada sosok Toni Cheng dan Nuri Fasya.
Pertandingan antara Persibo 2017 dengan tim Sekar Langit berlangsung dengan cukup ketat. Meski hanya bertajuk sebagai laga eksibisi, kedua tim sama-sama ngotot dalam bermain. Beberapa peluang tercipta, baik dari Persibo maupun Sekar Langit.
Alotnya laga membuat skor imbang tanpa gol menutup babak pertama. Jeda istirahat digunakan para pemain yang saat itu masih berpuasa untuk mengatur nafas dan stamina.
Sebagian besar tim inti Persibo yang tampil di babak pertama diganti. Para pemain pelapis macam Firmansyah Putra, Eko Budi, Agung, Nabris Udin, Damang, hingga Andik Setiawan kemudian unjuk gigi.
Pertandingan babak kedua pun tetap berjalan dengan alot. Kedua tim sama-sama ngotot untuk menjebol gawang lawan. Beberapa kali penonton memberikan sorakan kencang untuk menyemangati kedua tim. Sayang, hingga akhir pertandingan, skor imbang tanpa gol tetap tak berubah.
Tepuk tangan penonton kembali mengiringi para pemain usai peluit panjang dibunyikan. Salah seorang suporter, Alif Ardiansyah merasa senang dengan laga eksibisi dari Persibo 2017 ini.
“Laga ini jadi sesuatu momen yang menyenangkan. Kerinduan suporter akan Persibo sedikit terobati melalui pertandingan ini,” ujar Alif.
Usai laga, para pemain tetap berada di pinggir lapangan untuk berbuka puasa. Para pemain dan official Persibo 2017 pun menikmati suasana yang sungguh khidmat dan penuh dengan nostalgia.
Kerinduan para suporter terhadap penampilan Laskar Angling Dharma sedikit terobati saat menyaksikan penampilan alumni Persibo 2017. Setidaknya, rasa memiliki terhadap Persibo Bojonegoro masih terus tertanam.