Perayaan kemerdekaan atau Agustusan sangat identik dengan karnaval. Karnaval tak hanya ajang hura-hura. Lebih dari itu, karnaval kemerdekaan adalah aksi nyata proses menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Tiap Agustus, kegiatan karnaval selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Baik itu level kabupaten, kecamatan, bahkan desa. Karnaval seperti jadi bagian penting yang tak bisa terpisahkan dari Agustusan.
Banyaknya kegiatan karnaval kemerdekaan membuat roda perekonomian warga bergerak. Sejumlah orang memanfaatkan ajang ini untuk menyambung hidup lewat raihan pundi-pundi Rupiah.
Umi Hayatin misalnya. Perempuan asal Kecamatan Balen, Bojonegoro tersebut berprofesi sebagai tukang rias. Istilah lainnya make up artist.
Untuk mendapatkan status sebagai make up artist tersebut, Umi ikut dalam kursus yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Bojonegoro. Cempluk digembleng selama 3 bulan di Balai Latihan Kerja Bojonegoro yang ada di Kecamatan Dander.
Pada Agustus 2019 ini, perempuan yang akrab disapa Cempluk tersebut mendapatkan banyak panggilan untuk merias. Mayoritas adalah panggilan untuk merias peserta karnaval di beberapa desa dan kecamatan Bojonegoro.
“Selama bulan Agustus ini alhamdulilah sudah mendapatkan job rias karnaval di beberapa desa di Bojonegoro. Seperti di Sugihwaras, Prayungan, Ngemplak, Sroyo sampai Dander,” ujar Umi Hayatin.
Umi sempat kewalahan karena banyaknya panggilan untuk merias. Tapi dengan ketekunan dan komitmen yang tinggi, Ibu 3 anak tersebut mampu memberikan pelayanan maksimal.
Lelah yang didapat, mampu dikonversi jadi pundi-pundi Rupiah. Umi Hayatin pun bersyukur atas rezeki yang didapatkan pada momen Agustusan ini.
Berkah Penyedia Kostum Karnaval
Lain Sri Hayatin, lain pula dengan Andi Subekti. Pria yang memiliki persewaan busana karnaval ini juga meraup keuntungan pada bulan Agustus ini.
Andi memiliki toko yang menyewakan perlengkapan karnaval. Lokasinya berada di Jalan Gajah Mada, Bojonegoro. Namanya XYZ Collection. Toko penyedia kostum dan busana karnaval tersebut sudah berusia 5 tahun.
Momen Agustusan jadi berkah bagi Andi dan XYZ Collection. Orang-orang datang silih berganti untuk menyewa perlengkapan atau busana karnaval.
“Ada peningkatan orang yang menyewa busana karnaval. Umumnya untuk karnaval di desa dan kecamatan,” ungkap Andi Subekti.
Pilihan busana karnaval di XYZ Collection cukup lengkap. Mulai anak TK, SD, SMP hingga SMA. Ada pula pilihan busana untuk orang dewasa. Semua ada dan bisa disesuaikan.
Meski musiman, hadirnya karnaval di berbagai desa dan kecamatan jadi berkah yang melimpah bagi XYZ Collection. Pendapatan bisa meningkat drastis pada bulan Agustus.
Karnaval Agustusan tak bisa dilepaskan dari para perias, penyewa busana, pedagang minuman, hingga para pengrajin dadakan. Meski musiman, rezeki yang didapat tentu sangat bermanfaat bagi mereka semua.
Keberadaan karnaval kemerdekaan memang jadi berkah bagi banyak orang. Jadi tak berlebihan jika karnaval Agustusan dianggap mampu menggerakkan ekonomi masyarakat.