Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Bertepuk Sebelah Angan-angan

Moh. Bahrul Hikam by Moh. Bahrul Hikam
February 11, 2020
in Cecurhatan
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Kebijaksanaan tak bisa didapat melalui rasa bahagia saja. Butuh sedih dan sengsara untuk mendapatkannya.

Aku seorang mahasiswa baru (maba) di salah satu kampus swasta Bojonegoro. Aku mengambil jurusan unik yang mahasiswanya berjumlah sekitar 50 ndil. Dan aku punya cerita yang ingin kuceritakan padamu.

Semua berawal saat aku mendapat tugas kelompok beranggotakan 6 orang. Dua laki-laki dan empat perempuan. Sejak saat itu, aku mengalami fenomena psikologis yang aneh. Aku sulit tidur.

Ceritanya begini. Dalam kelompok itu, ada seorang gadis yang menurutku aneh dan lucu. Dia gadis yang aktif tapi tak banyak berbicara. Tiap kali aku ingin mengajaknya berbicara, sulit.

Iya, dia gadis yang membuatku selalu ingin mengajaknya berbicara. Tapi saat aku sudah berada di dekatnya, aku seperti hape yang tanpa pulsa: sulit berbicara. Sejak saat itu, aku sulit tidur.

Kalian mungkin mengira, aku sedang jatuh cinta kan? Tidak. Kalian salah. Aku hanya sulit tertidur.

Aku tak paham, apa yang membuat gadis itu terlihat begitu istimewa. Mungkin karena dia tidak banyak omong, sehingga kekagumanku muncul atas dirinya.

Tiap hari aku selalu punya semacam keinginan untuk mengajaknya berbicara. Sering cemas saat tak melihat keberadaannya, dan sering mati gaya ketika berdekatan dengannya. Sejak saat itu, aku sulit tidur.

Kalian mungkin mengira, aku sedang jatuh cinta kan? Tidak. Kalian salah. Aku hanya sulit tertidur.

Seiring berjalanya waktu, aku tahu bahwa dia sedang trauma jatuh cinta. Dan kehadiranku belum cukup menghilangkan traumanya itu. Rasanya tanganku seperti sedang bersalaman dengan udara.

Aku telah membangunkannya istana megah di dalam hatiku, tapi dia hanya membangunkanku gubuk reot di hatinya. Cita-cita pun tak sampai pada titik yang sama. Aku iya, dia tidak. Sejak saat itu, aku sulit tidur.

Kalian mungkin mengira, aku sedang jatuh cinta kan? Tidak. Kalian salah. Aku hanya patah hati dan sulit tertidur.

Saat ini, aku sudah mulai percaya bahwa apapun yang aku terima, adalah cara Tuhan mengajarkanku menjadi bijaksana. Kebijaksanaan tak bisa didapat melalui rasa bahagia. Butuh sedih dan sengsara untuk mendapatkannya.

Kini aku sudah bisa tertidur layaknya hari-hari biasa. Kalian mengira, mungkin aku sedang tidak jatuh cinta? Tidak. Aku hanya belajar menerima kenyataan.

 

Moh. Bahrul Hikam adalah mahasiswa baru yang tidak baru-baru amat. 

Tags: kebijaksanaanMahasiswapatah hati

BERITA MENARIK LAINNYA

Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga
Cecurhatan

Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga

February 23, 2021
Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri
Cecurhatan

Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri

February 23, 2021
Over Optimistis Itu Buruk
Cecurhatan

Over Optimistis Itu Buruk

February 22, 2021

REKOMENDASI

Maklumat Kelas Literasi Jurnaba

Maklumat Kelas Literasi Jurnaba

February 24, 2021
Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga

Propaganda Bahagia ala Sekolah Guratjaga

February 23, 2021
Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri

Jalur Evakuasi dan Kemampuan Memaksa Diri Sendiri

February 23, 2021
Over Optimistis Itu Buruk

Over Optimistis Itu Buruk

February 22, 2021
Usai Sebelum Dimulai

Usai Sebelum Dimulai

February 21, 2021
Kemdikbud bersama BEM PTNU Nasional Helat Sosialisai Kampus Mengajar

Kemdikbud bersama BEM PTNU Nasional Helat Sosialisai Kampus Mengajar

February 20, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved