Konon, masa pendekatan ke gebetan adalah masa yang paling menyenangkan. Rasa bahagia bercampur deg-deg’an. Setiap waktu ingin bertemu. Untuk itu, modusin gebetan terus dilakukan.
Siasat demi siasat selalu dipikirkan untuk menarik hati (calon) pasangan. Pepet terus, jangan sampai putus. Berharap benih-benih cinta tumbuh akibat jalinan komunikasi tanpa henti.
Seorang bernama Ferdi Riva Hamzah bertanya kepada netizen. Itu melalui akun twitternya @ferdiriva. Tepatnya pada Sabtu (18/1/2020) sore. Ternyata, pertanyaan itu mendapat banyak respon dari netizen.
“Modus kalian deketin gebetan apa? Dulu gue ngerekamin lagu-lagu di kaset,” tulis akun tersebut.
Anak 90-an pasti merasakan pengalaman itu. Merekam lagu dengan kaset pita. Biasanya, lagu yang diputar radio direkam dengan kaset melalui tape recorder. Itu lebih dari satu dekade sebelum era spotify saat ini.
Perbuatan jahiliyah ini sebelum kesadaran pentingnya hak cipta. Pembajakan, bung. Tapi kan jelas maksudnya. Bukan untuk mencari keuntungan ekonomi. Ini dilakukan murni karena cinta. Demi mendapatkan gebetan, semua akan dilakukan.
Supply lagu-lagu romantis pilihan termasuk cara modus. Siapa sih yang gak mau dikasih hadiah? Apalagi lagu-lagu romantis. Ini cara supaya gebetan bisa terus diajak ketemuan. Tentu dengan harapan cinta tidak bertepuk sebelah tangan.
Selain ngasih hadiah kaset dengan lagu romantis, masih banyak lainnya. Satu di antaranya, jurus meninggalkan barang. Ini masih digunakan hingga saat ini.
“Kalau abis jalan, pasti ninggalin sesuatu di motor atau tasnya. Jadi biar bisa ketemu lagi dengan alasan ngambil barang yang ketinggalan,” tulis akun @baldafauziyyah dalam cuitannya.
Ini cukup jitu. Pasalnya, banyak yang menggunakannya. Tidak semua meninggalkan barang. Bisa juga dengan cara meminjam barang tanpa niat mengembalikan. Janji pengembalian akan berubah dengan obrolan di chat.
Selain itu, bisa juga ga dengan modus belajar. Alasannya minta belajar ini itu, tapi cuma modus untuk bisa ketemu. Mungkin dalam pelajaran memang bodoh, tapi jelas tidak dalam soal modus. hehehehe….
“Minta diajarin, kan gw gak pinter dibanding mantan2 gebetan,” cuitan akun @ferascorp.
“Belajar dong, pura2 gak ngerti, doi pinter soalnya hahaha,” cuitan akun @novikaputri_.
Anak sekolah kerap modus dengan bertanya PR. Hayo ngaku kamu! Tanya kalau besok ada PR atau tidak? Mata pelajaran Apa? Jawabannya gimana? HALAH MODUS!!!
Anak IT adalah objek modus paling rentan. Mirip seperti memancing ikan lapar. Pasalnya, bidang IT cukup rumit. Tidak semua bisa secara otodidak. Harus ada pendampingan.
“Doi anak IT, dulu gue suka bikin error laptop biar dibenerin. Kalau ga suruh install Linux, gue ga paham linux, minta diajarin doi,” cuitan akun @healingzone_.
Beruntung banget kan kalo modus terkait soal IT. Install ulang Windows aja udah lama. Apalagi Linux. Bakal banyak waktu bersama. Belajar sekaligus pendekatan ke gebetan.
Namun, tidak semua teknik modus bisa cespleng digunakan. Terkadang rencana tidak berjalan mulus. Hanya orang beruntung yang mampu memanfaatkan momen dengan baik. Modus hanya bagian dari usaha. Soal takdir, bukan kuasa manusia.
Meski begitu, ada sebagian orang yang beruntung. Tidak cuma dekat dengan gebetan. Bahkan bisa jadian hingga berakhir di pelaminan. Seperti netizen satu ini.
“Tanya2 tentang judul skripsi bukannya ke dopem malah ke mahasiswa (kebetulan doi skripsinya dukuan selesai), akhirnya sarjana dapat istri pun dapat sekarang,” cuitan akun @etankmasir.
Sungguh beruntung bukan? Nah, teknik modus ke gebetan ini bisa kamu coba, Nabs. Siapa tahu kamu semakin dekat menjemput jodoh.