Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba

Cangkir dan Rumah Sarat Barokah

Ahmad Rofi' Usmani by Ahmad Rofi' Usmani
02/06/2025
in Cecurhatan
Cangkir dan Rumah Sarat Barokah

Ilustrasi: Rumah Barokah

Sejatinya, cangkir tidak pernah memengaruhi kualitas kopi. 

“Saya tahu kondisi sebenarnya Mas Rofi’. Rumah dia sederhana dan sebagai penulis dia gak punya banyak duit.” Demikian ucap seorang sahabat dalam sebuah acara halal bi halal. Beberapa waktu yang lalu. Memang, rumah yang saya tempati bersama istri, sejak 2008, dapat dikatakan rumah yang sederhana.

Namun, bagi kami, kegiatan dan kehidupan kami di rumah yang sederhana itu justru merupakan kegiatan dan kehidupan yang sarat barakah.

Lo?

Ya, rumah yang sarat barakah. Di rumah yang sederhana itulah lahir cikal bakal Pesantren Nun dan Sekolah Alam Gaharu yang kita rancang dan kembangkan. Juga, di rumah itu pula Allah Swt. mengaruniakan kesempatan kepada saya untuk menulis puluhan buku. Alhamdulillah wasy Syukrulillah.

Ketika mendengar ucapan sahabat saya yang demikian, tiba-tiba saya teringat kisah seorang profesor dan beberapa tamunya. Suatu hari profesor tersebut kedatangan beberapa tamu. Ia lalu menawari tamu-tamunya kopi.

Sang professor kemudian melangkah ke dapur dan kembali dengan membawa poci besar berisi kopi hangat dan cangkir berbagai jenis: dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa. Beberapa di antaranya gelas mahal dan beberapa lainnya sangat indah.

Sang profesor kemudian mengatakan kepada para tamunya untuk menuang sendiri kopinya.

Setelah semua tamu mendapat secangkir kopi di tangan, professor itu mengatakan, “Jika kalian perhatikan, semua cangkir yang indah dan mahal telah diambil. Yang tertinggal hanyalah gelas biasa dan yang murah saja. Meskipun normal bagi kalian untuk menginginkan hanya yang terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yang menjadi sumber masalah dan stress yang kalian alami.

Sejatinya, cangkir itu sendiri tidak mempengaruhi kualitas kopi. Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal dan dalam beberapa kasus malah menyembunyikan apa yang kita minum. Apa yang kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukan cangkirnya. Namun, kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik dan kemudian mulai memperhatikan cangkir orang lain.

Kini, perhatikan hal ini: kehidupan itu bagaikan kopi. Sedangkan pekerjaan, uang dan posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya. Cangkir bagaikan alat untuk memegang dan mengisi kehidupan. Jenis cangkir yang kita miliki tidak mendefinisikan atau juga mengganti kualitas kehidupan yang kita hidupi. Kerap kali, karena berkonsentrasi hanya pada cangkir, kita gagal untuk menikmati kopi yang Tuhan sediakan bagi kita.

Tuhan membuat kopi. Bukan cangkirnya. Jadi nikmatilah kopinya, bukan cangkirnya. Dengan kata lain, ‘jadikanlah kualitas kehidupan yang kita jalani dan nikmati lebih penting ketimbang rumah (alias cangkir) yang kita tinggali.'”

Sugeng dalu. Selamat menikmati kopi hangat, nggih.

Salam takzim.

Tags: Catatan Rofi' UsmaniRumah dan Cangkir Kopi
Previous Post

Dukung Melek Literasi Teknologi, Dosen Unugiri Beri Pelatihan Pembelajaran Digital kepada Pendidik

Next Post

Gus Nur Salim Jabung dan Idiom Wali iku Ora Owal Ora Lali 

BERITA MENARIK LAINNYA

Zai TikTok: Pendakwah Muda dari Tasikmalaya yang Merangkul Gen Z Lewat Konten Digital
Cecurhatan

Zai TikTok: Pendakwah Muda dari Tasikmalaya yang Merangkul Gen Z Lewat Konten Digital

17/06/2025
Bersinergi Wujudkan Lingkungan Lestari 
Cecurhatan

Bersinergi Wujudkan Lingkungan Lestari 

16/06/2025
Perjalanan Husain Basyaiban dalam Dakwah Digital
Cecurhatan

Perjalanan Husain Basyaiban dalam Dakwah Digital

14/06/2025

Anyar Nabs

Wastra Batik Bojonegoro Tercatat Sejak Seribu Tahun Lalu

Wastra Batik Bojonegoro Tercatat Sejak Seribu Tahun Lalu

17/06/2025
Zai TikTok: Pendakwah Muda dari Tasikmalaya yang Merangkul Gen Z Lewat Konten Digital

Zai TikTok: Pendakwah Muda dari Tasikmalaya yang Merangkul Gen Z Lewat Konten Digital

17/06/2025
Bersinergi Wujudkan Lingkungan Lestari 

Bersinergi Wujudkan Lingkungan Lestari 

16/06/2025
Dony Hendrocahyono: Data Lapangan dan Kondusivitas Ruangan

Dony Hendrocahyono: Data Lapangan dan Kondusivitas Ruangan

15/06/2025
  • Home
  • Tentang
  • Aturan Privasi
  • Kirim Konten
  • Penerbit Jurnaba
  • Kontak
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • JURNAKULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • MANUSKRIP
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • PUBLIKASI
  • JURNAKOLOGI

© Jurnaba.co All Rights Reserved

error: