Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

#CockroachChallenge dan Kenapa Kita Mesti Belajar dari Kecoak

Branda Lokamaya by Branda Lokamaya
May 11, 2019
in Cecurhatan
#CockroachChallenge dan Kenapa Kita Mesti Belajar dari Kecoak
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Mencium pipi manusia adalah impian tertinggi seekor kecoak.

#CockroachChallenge adalah satu contoh dari kecenderungan media sosial: sesuatu yang tak terlalu penting namun menyita perhatian.

Media sosial kerap membikin kita memahami perihal yang harusnya tak perlu dipahami. Atau membikin kita tahu ihwal yang kudu-nya nggak perlu diketahui. #CockroachChallenge adalah satu di antaranya.

Semua berawal dari salah seorang pengguna medsos dari Myanmar, Alex Aung yang berswafoto dengan kecoak di pipinya. Dia kemudian mengunggah fotonya ke Facebook, dan menulis caption yang menantang orang lain untuk melakukan hal serupa.

Dikutip dari Vice Indonesia, postingan Aung sudah dibagikan lebih dari 18 ribu kali, di-like 5.700 orang, dan memiliki 500 komentar saat artikel ini ditulis. Sejumlah orang langsung menyanggupi tantangannya.

Pengguna medsos lain ikut-ikutan berfoto bareng kecoak, dan mengunggahnya ke Facebook dengan tagar #CockroachChallenge. Bukankah itu sebuah sikap unik yang dihadirkan media sosial?

Kalau dirunut secara asal-asalan, banyak sekali contoh Challenge yang sempat hadir di media sosial. Kita tentu masih ingat challenge menampilkan foto tahun 2009 dan 2019. Atau challenge berjoget saat mobil berjalan. Hmm ~

Nabs, kalau boleh jujur, sebenarnya apa sih yang membikin banyak orang ikut-ikutan melakukan challenge yang menurut hati nurani, kurang bermanfaat itu? Tapi toh memang banyak juga yang ikut kan ya.

Steven Chaffe, profesor komunikasi dari International Communication Emeritus menjelaskan, terdapat tiga dimensi efek komunikasi massa dalam sistem komunikasi massa: efek kognitif, efek afektif, dan efek behavioral.

Secara tidak mendalam, kita bisa memaknai bahwa apapun pesan yang tersampaikan di media sosial, bisa berdampak tajam pada penerima pesan. Iya, bisa langsung berdampak pada pengetahuan, tingkah laku hingga perilaku.

Keriuhan medsos akan persoalan politik juga patut dijadikan contoh. Ketika ada satu orang yang memposting perihal kekisruhan politik, orang lain punya kecenderungan untuk ikut-ikutan. Untuk ikut mengkisruhkan.

Kita tahu, sampai saat ini, medsos membuat kita merasa hidup begitu mencemaskan. Banyak permusuhan. Hingga banyak ancaman akan keberlangsungan negara. Meski, jujur saja, kenyataannya tetap damai-damai saja.

Kehadiran challenge-challenge yang nir-manfaat, bisa jadi bermanfaat untuk meredam tingkat kebisingan dan keriuhan suasana politik. Bukankah di dunia ini tidak ada yang tidak bermanfaat? Hmm

Challenge yang mengikutsertakan kecoak memang sangat tidak bermanfaat memang. Tapi, saya menangkapnya ada dua hikmah sekaligus.

Pertama, challenge-challenge nir-manfaat mampu menghadirkan jeda dan rehat bagi kepala yang dipenuhi pertengkaran politik. Tanpa #CockroachChallenge medsos bakal dibekap dengan urusan orang dewasa yang kekanak-kanakan.

Kedua, kita bisa belajar dari kecoak. Hewan identik menjijikan itu, sangat ikhlas diberdayakan manusia. Ia yang biasanya dihina dan disingkirkan, kini tetap mau saja dimanfaatkan.

Tapi toh si kecoak nggak marah dan tetap ikhlas diajak bikin #CockroachChallenge. Dan dari keikhlasan itu, cita-cita tertinggi kecoak pun terkabulkan. Karena bisa jadi, mencium pipi manusia adalah impian tertinggi seekor kecoak.

Tags: #CocroachChallengeKecoakMedsos

BERITA MENARIK LAINNYA

7 Tempat Kuliner Terbaik Di Bojonegoro untuk Sobat Misqueen
Cecurhatan

7 Tempat Kuliner Terbaik Di Bojonegoro untuk Sobat Misqueen

March 6, 2021
Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati
Cecurhatan

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

March 3, 2021
Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan
Cecurhatan

Datangnya Kilang Minyak dan Fatamorgana Masa Depan

February 26, 2021

REKOMENDASI

Etika Konstitusi dalam KLB Partai Demokrat

Etika Konstitusi dalam KLB Partai Demokrat

March 7, 2021
7 Tempat Kuliner Terbaik Di Bojonegoro untuk Sobat Misqueen

7 Tempat Kuliner Terbaik Di Bojonegoro untuk Sobat Misqueen

March 6, 2021
Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

March 5, 2021
Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

March 4, 2021
Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

March 3, 2021
Panggil Saja Aku, Jum

Panggil Saja Aku, Jum

March 2, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved