Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Kultura

Defisit Bahan Pangan di Masa Pandemi Musti Diatasi

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
May 1, 2020
in Kultura
Defisit Bahan Pangan di Masa Pandemi Musti Diatasi
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Defisit beberapa jenis bahan pokok ini tak bisa disepelekan. Jika tak segera diatasi, masyarakat bisa kesulitan mendapatkan bahan pokok tertentu. Kalaupun ada, harganya bisa melambung tinggi.

Presiden Indonesia, Joko Widodo mengatakan jika tak semua daerah di Indonesia tercukupi sembako atau bahan pokoknya pada bulan ramadhan di tahun 2020. Ada beberapa provinsi yang mengalami surplus untuk beras, jagung dan gula pasir.

Laporan terbaru yang diterima oleh Presiden menyebut bahwa sejumlah komoditas diprediksi masih mengalami defisit di sejumlah provinsi. Di antaranya beras yang diperkirakan defisit di 7 provinsi, jagung di 11 provinsi, bawang merah di 1 provinsi, dan telur ayam di 22 provinsi.

“Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi,” kata Presiden.

Masalah stok sembako dan bahan pangan di masa pandemi ini jadi perhatian publik. Bagaimana tidak, pada pertengahan Maret, Presiden Joko Widodo sempat mengatakan jika stok bahan pokok atau sembako cukup hingga lebaran.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi setelah melakukan inspeksi mendadak ke Badan Urusan Logistik atau Bulog. Dengan tegas Presiden Joko Widodo menyebut jika stok pangan cukup. Namun pada akhir April, Presiden memberi pernyataan baru mengenai defisit beberapa bahan pokok di sejumlah provinsi.

Defisit beberapa jenis bahan pokok ini tak bisa disepelekan. Jika tak segera diatasi, masyarakat bisa kesulitan mendapatkan bahan pokok tertentu. Kalaupun ada, harganya bisa melambung tinggi.

Contohnya saja gula yang harganya masih cukup tinggi di pasaran. Di Pasar Kota Bojonegoro misalnya, harga gula berada di kisaran Rp 17 ribu hingga Rp 18 ribu per kilogramnya. Padahal, harga normalnya ada di kisaran Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu.

Langkanya gula ini sudah terjadi dalam 3 bulan terakhir. Ini disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya adalah belum masuk musim panen tebu. Ini jadi penyebab internal langka dan mahalnya gula. Langkanya produksi dalam negeri dan ketidaksiapan pemerintah jadi kombinasi yang klop.

Lalu, apa langkah pemerintah untuk mengatasi defisit bahan pangan ini? Apalagi kalau bukan impor.

Rencananya pemerintah akan mengimpor beberapa bahan pangan yang sekarang langka. Contohnya adalah gula pasir. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, impor gula akan mulai masuk ke Tanah Air pada Mei 2020.

Langkanya bahan pokok di bulan ramadhan pada masa pandemi corona ini tentunya wajib diatasi. Jangan sampai masyarakat terus mengalami kesulitan dan kerugian akibat sulitnya bahan pangan.

Tags: Joko WidodoSembako

BERITA MENARIK LAINNYA

Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?
Kultura

Siapa Bilang Berinvestasi Pasti Cuan?

January 15, 2021
Koidahan dan Budaya Diskusi Ansor Kota Bojonegoro
Kultura

Koidahan dan Budaya Diskusi Ansor Kota Bojonegoro

January 14, 2021
Fakta Ilmiah Mengapa Kita Menguap?
Headline

Fakta Ilmiah Mengapa Kita Menguap?

January 13, 2021

REKOMENDASI

Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

January 21, 2021
Peduli Banjir Kalimantan Selatan, Asschol Kalsel Satukan Tekad Bantu Sesama

Peduli Banjir Kalimantan Selatan, Asschol Kalsel Satukan Tekad Bantu Sesama

January 20, 2021
Egoisme Psikologis dan Kisah Abraham Lincoln

Egoisme Psikologis dan Kisah Abraham Lincoln

January 20, 2021
Problematika Petani di Era Pandemi

Problematika Petani di Era Pandemi

January 19, 2021
Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

January 18, 2021
Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

January 18, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved