Ada tiga hubungan yang harus kita jaga. Hubungan dengan Tuhan, manusia, dan alam. Dalam tulisan ini, nabsky akan mencoba merasakan hubungan harmonis ketiganya melalui rasa rindu yang terkoneksi dengan Kota Hujan.
Berwisata menjadi keinginan setiap orang yang memiliki rezeki lebih. Apalagi bisa berkunjung ke kota-kota besar yang memiliki destinasi pariwisata indah.
Yogyakarta, Bandung, Bogor, Malang, dan kota-kota besar lain, memiliki keindahan alam yang tidak usah diragukan lagi. Selain keindahan alam, mereka juga memiliki catatan sejarah perjalanan terbentuknya nama dan kota tersebut. Salah satunya Buitenzorg.
Siapa yang tak kenal dengan Kota Bogor? Dalam catatan historis atau sejarah pada era kolonial terkenal dengan keindahan taman yang ditumbuhi beragam tanaman, bunga, dam sebagainya. Pada era kolonial Bogor bernama Buitenzorg.
Beberapa masyarakat ada yang menyebut sebagai Kota Hujan. Tak jarang memang setiap menelisik kesana suasana mendung seringkali menghias cakrawala, serta situasai dan kondisi Kota Bogor tiada dua. Memiliki suhu udara yang dingin, selain itu masih banyak dijumpai taman-taman yang begitu khas dan alami serta dirawat begitu rapi dan terjaga dari tangan-tangan jail manusia.
Perjalanan menuju Kota Hujan membutuhkan waktu yang lama jika dimulai dari Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Dari ujung timur pulau Jawa menuju arah barat pulau Jawa. Dalam hal biaya tak bisa dipungkiri tentu mahal, jalur darat maupun udara tentu memiliki harga yang cukup fantastis untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah namun cukup murah untuk masyarakat kalangan menengah ke atas.
Hingga tidak bisa dipungkiri jikalau berkunjung ke Kota Hujan alias Bogor tentu tak melupakan momentum untuk berfoto. Entah dengan suasana keramaian jalan atau dengan bangunan-bangunan bersejarah seperti monumen, Istana Negara, dan lain-lain.
Banyak tempat di Kota Hujan yang bisa dikunjungi. Selain kawasan puncak juga ada Taman Raya Bogor. Taman yang di dalamnya terdapat Kediaman Bapak Presiden Republik Indonesia yang bisa dilihat. Jika berkunjung ke Taman Raya, tentu sangat menyenangkan plus berkunjung disana hanya untuk plesiran atsu berlibur bukan hanya sekadar mampir dari penatnya tugas kantor, tugas kuliah, maupun varian tugas-tugas yang lain.
Kebun Raya Bogor tak diragukan lagi keindahan dan keunikannya. Banyak keanekaragaman hayati tersaji misalnya tumbuhan dari berbagai penjuru bumi Indonesia. Tidak jarang pula banyak pepohonan menjulang ke langit yang masih berdiri tegak mengayomi jalanan di setiap jalur menuju destinasi.
Kesegaran udara tak bisa diragukan lagi, jauh dari kebisingan kendaraan, dan juga ke alamian alam yang memang masih bisa dirasakan. Memang ada bangunan-bangunan yang berdiri namun tak seperti layaknya bangunan di perkotaan yang berhimpitan kanan kiri. Namun di taman raya ini banyaknya himpitan pepohonan dari berbagai jenis dan dari berbagai wilayah yang masih terawat dan terjaga serta masih dilestarikan.
Mengajarkan kepedulian terhadap sesama bukan hanya sesama manusia sangat memberikan kebermanfaatkan entah saat ini esok atau lusa yang akan datang didalam kehidupan kita.