Tahu nggak sih kalau pindang itu bukan nama atau jenis ikan? Berikut ulasan mengenai fakta ikan pindang yang harusnya diketahui.
Selama ini, sebagian dari kita mungkin berpikir bahwa pindang merupakan salah satu jenis ikan. Padahal, sebenarnya tidak. Pindang bukanlah nama ikan. Pindang juga bukan nama keluarga besar ikan. Lalu, apa itu pindang?
Sebenarnya, pindang merupakan cara mengolah atau memasak. Secara sederhana, pindang diartikan sebagai cara pengolahan masakan dengan kombinasi perebusan atau pengasapan dengan penggaraman.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pindang memiliki pengertian ikan yang digarami dan dibumbui kemudian diasapi atau direbus sampai kering agar dapat tahan lama. Dengan kata lain, pindang juga bisa disebut sebagai metode pengawetan ikan.
Salah satu pengusaha kuliner seafood di Bojonegoro, Debby Rizky menjelaskan jika banyak yang salah sangka mengenai definisi dari pindang. Banyak orang yang mengira kalau pindang merupakan nama ikan.
“Pindang itu bukan nama ikan. Itu metode pengolahan atau metode masak. Pindang itu proses masak dengan cara pengasapan dan penggaraman,” ujar pria yang tinggal di Desa Kalirejo, Bojonegoro tersebut.
Debby menambahkan jika jenis ikan yang bisa dimasak dengan metode pindang cukup banyak. Namun yang sering ditemui di Bojonegoro adalah salem dan tongkol.
Pindang sendiri punya penampakan, cita rasa, tekstur, dan keawetan yang khas dan beragam. Itu semua sesuai dengan jenis ikan, kadar garam, dan lama perebusan.
Umumnya, jenis ikan yang sering diolah dengan cara pemindangan adalah ikan-ikan pelagis atau ikan yang hidupnya di permukaan air hingga kolom air antara 0-200 meter. Contohnya seperti ikan layang, selar, ikan tembang, ikan kembung, tuna, cakalang, dan tongkol.
Masyarakat yang berprofesi nelayan memang gemar memproduksi ikan pindang. Salah satu alasan utamanya adalah kemudahan. Pemindangan sangat mudah dilakukan dan tidak banyak memakan biaya. Sehingga dapat dilaksanakan oleh petani ikan atau nelayan.
Hasil pemindangan kebanyakan masih berbentuk ikan segar. Sehingg,a dapat digunakan sebagai bahan baku untuk diolah jadi aneka makanan lain. Tapi kalau tak mau repot, ikan pindang bisa langsung dimakan, karena memang telah matang.
Kalau di Bojonegoro, ikan pindang biasanya diolah lagi dengan cara digoreng. Ikan pindang yang sudah digoreng tersebut kemudian disajikan bersama dengan sambel korek yang pedas.
Selain itu, masyarakat di Kota Ledre juga sering mengolah ikan pindang jadi oseng-oseng. Caranya dengan menumis aneka bahan pelengka seperti tomat, cabai, bawang merah, hingga bawang putih. Setelah itu, ikan pindang tinggal dimasukkan hingga oseng-oseng tersebut siap santap.
Selain ikan, bahan makanan lain yang bisa diolah dengan cara pindang adalah telur. Di beberapa daerah, kamu bisa dengan mudah menemui menu telur pindang. Telur pindang biasanya cita rasa yang khas karena menggunakan beberapa bumbu sekaligus.
Jadi begitu fakta tentang ikan pindang Nabs. Sekali lagi, pindang bukanlan nama atau jenis ikan di pasaran. Melainkan cara atau metode pengolahan ikan atau bahan makanan lain dengan teknik kombinasi pengasapan dan penggaraman.