Festival Gerabah Malo Bojonegoro bakal hadir pada Sabtu (27/4/2019) ini. Festival yang diadakan Pemerintah Desa Rendeng, Malo yang bekerja sama dengan sejumlah pihak tersebut, bakal tampilkan banyak kegiatan menarik.
Gerabah Malo memang jadi kerajinan khas dari Kabupaten Bojonegoro. Dengan bentuk khasnya, kerajinan gerabah dari Kecamatan Malo sudah lama dikenal sebagai oleh-oleh asli dari Bojonegoro.
Sentra industri kerajinan Gerabah di Kecamatan Malo berada di Desa Rendeng. Selain memiliki puluhan pengrajin yang produktif, Desa Rendeng juga mempunya Wisata Edukasi Gerabah yang bisa jadi tujuan wisata yang menarik.
Sebagai upaya untuk makin mempopulerkan kerajinan dari tanah liat ini, Pemerintah Desa Rendeng, menggelar Festival Gerabah Malo. Pemdes Desa Rendeng, Kecamatan Malo bekerja sama dengan beberapa pihak untuk menyelenggarakan perhelatan ini.
Sebut saja Bumdes Karya Mulya, Karang Taruna Satriamuda, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan beberapa perusahaan swasta yang ada di Kota Ledre.
Menurut Kepala Desa Rendeng, M. Muslich, tujuan utama dari pergeleran ini adalah melestarikan sekaligus mempromosikan kerajinan Gerabah Malo yang keberadaannya sudah turun menurun.
“Tujuan utama dari festival ini adalah melestarikan dan mempromosikan kerajinan gerabah yang sudah turun temurun di Desa Rendeng dan satu-satunya di Kabupaten Bojonegoro,” ujar M. Muslich kepada Jurnaba.co
Ada beberapa agenda kegiatan yang dilaksanakan di Festival Gerabah Malo Bojonegoro ini. Acara dimulai dengan lomba mewarnai untuk TK dan SD pada jam 8 pagi. Lomba mewarnai tersebut akan dihelat di kawasan Wisata Edukasi Gerabah atau WEG di Desa Rendeng.
Selanjutnya ada prosesi kirab yang dimulai dari kawasan WEG sampai di Balai Desa Rendeng, Kecamatan Malo, Bojonegoro. Kirab akan diikuti oleh para pengrajin gerabah dan warga sekitar.
Acara puncak dari Festival Gerabah Malo ini akan dihelat di Balai Desa Rendeng. Akan ada launching buku tentang Gerabah Malo sekaligus peresmian Ruang Terbuka Hijau. Jajaran pemimpin daerah dijadwalkan hadir di acara tersebut.
Selain itu festival ini juga diramaikan oleh penampilan dari grup musik lokal. Ada pula perwakilan dari Kange Yune Bojonegoro yang turut memeriahkan acara yang masuk agenda kalender pariwisata Bojonegoro 2019.
Festival Gerabah Malo jadi ajang untuk mengenalkan kerajinan berbasis tanah liat asli Bojonegoro ini ke pasar yang lebih luas. Festival ini jadi alternatif destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Bojonegoro. Yuk Nabs, datang ke Festival Gerabah Malo Bojonegoro!