Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Cecurhatan

Generasi Tempe dan Penikmat Proses

Ulil Fikri by Ulil Fikri
14/03/2020
in Cecurhatan
Generasi Tempe dan Penikmat Proses
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Saya semakin penasaran, entah sejak kapan, setiap kebebalan kok identik otak tempe. Bahkan penakut pun dijuluki mental tempe. Padahal, tempe itu sejenis makanan yang berproses.

Tempe, hari ini telah menyebar hampir seantero nusantara, dan beberapa kali menjadi bintang video youtube, bahkan dibahas artis-artis mancanegara. Karena rasa yang khas dan kandungan gizinya melegenda.

Tempe yang awalnya hanya dimasak sayur, digoreng dengan tepung atau non tepung dan dijadikan tempe orek. Kini bahkan jadi kreasi masakan steak pengganti daging bari penganut vegetarian.

Tempe merupakan bahan makanan dari kedelai yang terfermentasi dengan jamur Rhizopus Oryzae. Jamur yang sering digunakan dalam pembuatan tempe. Jamur Rhizopus Oryzae aman dikonsumsi karena tidak menghasilkan toksin dan mampu menghasilkan asam laktat.

Hebatnya lagi, kedelai sebagai sumber protein nabati jauh lebih sehat daripada protein hewani. Ini menunjukkan bahwa kedelai tempe memang bukan makanan biasa.

Saya semakin penasaran, entah sejak kapan, setiap kebebalan kok identik otak tempe. Bahkan penakut pun dijuluki mental tempe. Padahal, tempe itu sejenis makanan yang berproses.

Pendek kata, sebenarnya dalam hati kecil. Saya lebih pede ketika mendengar Generasi Tempe. Toh sejatinya, pembenaran dari segi proses dan kandungan di dalam tempe, seakan memberi argumen tandingan pematah claim sepihak yang terus menerus cenderung merugikan citra tempe.

Jadinya, tempe bisa dikatakan satu contoh baik dalam menjadi pribadi yang tangguh dan bermanfaat. Untuk menjadi tempe siap olah, ia perlu melalui pelbagai tingkatan.

Mulai dari kedelai segar, direbus, diambil kulitnya dengan diinjak-injak digosok dan gesek. Sampai menjadi pribadi kedelai yang bersih dan siap diberi ragi.

Tempe telah mendapatkan tempaan yang berat untuk sampai pada posisi memberi kemanfaatan bagi orang lain. Sungguh, saya kira menjadi pribadi tempe adalah pribadi yang siap berproses, siap ditempa dengan ujian yang berat hingga siap memberi manfaat.

Generasi tempe adalah generasi penikmat proses. Pencinta tantangan. Generasi tempe generasi  yang tidak instan. Generasi yang tidak manja. Dan generasi yang tidak junk food. 

Bagaimana, penak jadi generasi tempe atau generasi daging yang jika tidak ada rem, bisa kena kolesterol jahat?

Tags: Generasi TempeTempe

BERITA MENARIK LAINNYA

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah
Cecurhatan

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless
Cecurhatan

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran
Cecurhatan

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022

REKOMENDASI

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022
Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

Memahami Potensi Deglobalisasi Ekonomi

12/05/2022
Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

Filologi Turats Bojonegoro dan Enigma Masa Depan

11/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved