Setiap apa yang kita minta akan diberikan, jika kita bersabar. Entah itu besok, lusa, atau kapanpun…pasti terkabul.
Namaku Lala, anak ketiga dari empat bersaudara. Aku hidup dalam keluarga yang bisa dianggap sebagai keluarga yang sederhana.
Namun bagiku keluargaku adalah nikmat terbesar dalam hidupku. Why..? Because they are the ones who sent by God with good character for me.
Tahun 2019 aku lulus sekolah. Aku mencoba untuk melanjutkan untuk kuliah. Karna keinginan ku tak mau berhenti untuk mencari ilmu. Banyak sekali rintangan, dari yang beberapa kerabatku tidak setuju, bahkan orang-orangpun banyak yang meluangkan opininya yang tak sejalan denganku.
Hanya karna mengukur dari kemampuan orang tuaku. Aku lulus bersamaan dengan kelulusan kakakku. Kakakku adalah wanita yang pekerja keras. Dia kuliah sambil bekerja. Karna juga tidak ingin menyusahkan orang tua. Dan akhirnya sampai diwisuda. Aku sangat bangga, dengan ketelatenan dan kerja kerasnya akhirnya bisa menyandang gelar Sarjana.
Aku juga ingin membuat orang tuaku bangga, dengan melanjutkan sekolah tanpa harus memberatkan kedua orang tuaku. Aku harus berfikir apa yang harus aku lakukan. Dan akhirnya aku mencoba mengikuti tes beasiswa jalur sbmptn. Aku sangat yakin dengan nilai ku.
Namun pada kenyataannya aku tidak lulus. Karna memang jurusan yang aku pilih sangat banyak peminatnya. Aku sangat sedih dan kecewa. Sampai beberapa hari aku tidak semangat. Akhirnya aku berusaha untuk mengikhlaskan.
Dan berusaha untuk meyakinkan diriku sendiri. Bahwa Allah akan memberikan apa yang kita inginkan dengan kesabaran dan doa.
Dan akhirnya aku dirumah kurang lebih selama setahun. Itu adalah waktu yang sangat lama. Tapi tetap aku jalani dengan kesabaran hati. Karna aku juga tidak bisa bekerja seperti kakakku.
Selama aku dirumah banyak sekali opini opini yang masuk. Banyak kata kata yang keluar dari mulut ke mulut, seperti, ” sudah jangan mikir untuk sekolah, nggak bakalan bisa, orang tuamu nggak akan sanggup!”.
Itu adalah kata kata yang sangat aku benci, ingin sekali aku memukul mulutnya dengan pisau. Mereka boleh menghinaku tapi tidak dengan kedua orang tuaku. Aku sangat benci jika ada orang yang menghina orang tuaku.
Bahkan sampai ada kata yang terlontarkan seperti, ” udah nikah aja… mau kuliah atau tidak pasti ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga”. Apa sih urusan lo…!!! Gerutuku dalam hati. Hidup hidup gua kenapa lo yang susah.
Di ranah lingkungan ku kebanyakan memang setelah lulus SMA langsung nikah. Tapi bagiku menikah itu adalah ikatan sebuah hubungan. Dan ikatan itu harus benar benar kuat. Karna jika ikatan nya tidak kuat lama kelamaan akan putus. Jadi kita harus menyiapkan segala mental, kekuatan rohani, dan harus siap. Dan pada saat ini aku belum siap. Why should it be equated?, Hey i’m different.
Dan pada akhirnya Allah memberikan nikmat yang begitu besar. Inilah janji Allah. Nikmat dari Allah yang tak terduga. Atas keridhoan Nya aku bisa kuliah di Universitas Bojonegoro tercinta, kampus yang dikenal dengan sebutan yellow campus. Awal cerita, aku tahu Unigoro dari Facebook. Facebook lah perantara nya.
Ada pemberitahuan mengenai beasiswa kuliah di Unigoro yang lebih tepatnya beasiswa yayasan Suyitno. Dan aku langsung berfikir untuk mengikuti pendaftaran nya. Ini adalah kesempatan besar bagiku. Kesempatan yang sudah ditentukan oleh Yang Maha Esa. Kesempatan yang tidak datang dua kali. Akhirnya aku langsung daftar dan melalui beberapa tahap mulai daftar online hingga tes. Aku selalu berdoa agar mendapatkan yang terbaik. Aku selalu memprioritaskan pilihan Allah Yang Maha Esa. Semua yang ditentukan Nya adalah yang terbaik bagiku.
Dan pada saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Namaku tertulis dalam daftar calon mahasiswa penerima beasiswa yayasan Suyitno. Alhamdulillah… segala puji bagi Engkau ya Allah….. Aku tidak henti-hentinya bersyukur kepada Allah Yang Maha Esa. Ini adalah awal dari segalanya.
Alhamdulillah dengan kesabaran dan doa yang kupanjatkan kepadaMu ……dengan keridhoan Mu aku bisa melanjutkan menimba ilmu di Unigoro..setelah setahun di rumah, akhirnya Engkau membukakan jalan untukku Ya Allah…tak disangka tak terduga-duga. Semoga Engkau meridhoinya Aamiin…..
Aku percaya akan adanya buah dari kesabaran dan doa. Setiap apa yang kita minta akan diberikan, jika kita bersabar. Entah itu besok, lusa, atau kapanpun…pasti terkabul.Jangan khawatir…pasti ada jalan jika kita bersabar..yakinlah yakin dan yakin…semangat……..