Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Figur

Kutipan Epigram di Ulang Tahunku

Ahmad Fuady by Ahmad Fuady
August 2, 2020
in Figur
Kutipan Epigram di Ulang Tahunku
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Dear Mas Rizki,

Terima kasih telah mengingat hari ulang tahunku. Satu hal: bertambah usiaku. Tetapi tidakkah ada yang aneh, begini: “Sejak kapan bertambah sama dengan berulang?” Tentu Matematika tidak selalu tentang hitung-menghitung yang membuat keder para siswa, lebih dari itu adalah tentang logika berpikir, daya analisis, dan menghubungkan informasi.

Mengingat hari lahir memastikan satu hal, yakni bilangan usia yang telah dilewati. Sekaligus menyimpan misteri usia yang bakal menjelang. “Waktu mengalir seperti arus sungai. Kemudian manusia mencoba mengatur arus itu dengan membagi-baginya, dan lupa bahwa waktu bukan ruang.”

Kita hidup hingga hari ini, masa kini. Variabel masa kini tak terbebas dari nostalgia masa lalu. “Nostalgia ke masa silam bisa asyik. Tapi masa silam tak pernah berdiri sendiri. Ia kita tafsirkan hari ini.” Romantisme yang menyeret ke masa lalu akan berarti banyak jika kita ikuti etos aktivisme untuk masa kini.

Sehebat-sebatnya masa lalu, ia telah terlewat. Ia hanya bisa dibanggakan. Mengutuki masa kini dengan terus membanggakan masa lalu itu semu. Sebaliknya, sejelak-jeleknya masa kini, itulah kenyataan yang kita hadapi.

Tugas sejarah kita menjadikan masa kini menjadi lebih baik. “Kita terbiasa mengkritik masa kini dengan menyebut masa lalu lebih bagus. Masa kini boleh jadi jelek, tapi benarkah masa lalu lebih bagus?”

Mas Rizki,

Aku dengar sampean merintis dan menghidupi portal Jurnaba? Sebuah portal yang berupaya membawa degup kebahagiaan. Tentu aku senang dan bangga. “Kebahagiaan adalah saling menyapa dengan mereka yang tak kita kenal.”

Lewat Jurnaba, sampean bisa menyapa pembaca yang sampean tidak kenal. Begitu juga bisa mengenal para penulis dengan ciri khasnya masing-masing. Salah satunya Ahmad Fuady yang biasa dipanggil Syauqi ini.

Tentu tidak mudah merintis, membangun, dan menjalankan sebuah karya menjadi nyata. Butuh kerja, rekasa, dan insomnia. “Di balik setiap karya seni ada kegilaan. Juga insomnia.” Tak apa-apa insomnia, toh bisa manambah durasi ngopi menjadi lebih lama. “Seorang insomnia adalah orang yang mencintai tidur. Tapi cinta itu tak terbalas.”

Sekali lagi, terima kasih Mas Rizki telah mengingat ulang tahunku. Memang tidak ada waktu luang dalam berkarya. “Pagi segera siang. Tak ada waktu lowong. Waktu selalu terisi, dengan hal-hal yang kita ketahui dan tak kita ketahui.”

Tapi tak ada salah aku mengingatkan, bahwa hari ini hari Minggu. Sebuah hari “ketika ada hubungan antara tidur dan pagi.” Dan ini penting diingat: “Tidur adalah mencintai libur dengan cara yang sederhana.”

 

Sincerely,
Gurnaba Man (GM)

 

* Catatan: kalimat yang dikutip diambil dari buku Pagi dan Hal-hal yang Dipungut Kembali, sebuah epigram karya Goenawan Mohamad

 

Tags: Goenawan Mohamad

BERITA MENARIK LAINNYA

Fakta Sangar tentang Menteri Terkaya Jokowi-Ma’ruf
Figur

Fakta Sangar tentang Menteri Terkaya Jokowi-Ma’ruf

January 6, 2021
Manaqib dan Telaah Inspirasi dari Lionel Messi
Figur

Manaqib dan Telaah Inspirasi dari Lionel Messi

December 23, 2020
Mengenal Aipda Rawi: sosok yang Hanya Dikenal sebagai Nama Lapangan dan Nama Jalan
Figur

Mengenal Aipda Rawi: sosok yang Hanya Dikenal sebagai Nama Lapangan dan Nama Jalan

December 5, 2020

REKOMENDASI

Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

Penemuan Gunung Vulkanik dan Potensi Mencairnya Ratusan Gunung Es Raksasa

January 21, 2021
Peduli Banjir Kalimantan Selatan, Asschol Kalsel Satukan Tekad Bantu Sesama

Peduli Banjir Kalimantan Selatan, Asschol Kalsel Satukan Tekad Bantu Sesama

January 20, 2021
Egoisme Psikologis dan Kisah Abraham Lincoln

Egoisme Psikologis dan Kisah Abraham Lincoln

January 20, 2021
Problematika Petani di Era Pandemi

Problematika Petani di Era Pandemi

January 19, 2021
Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

Sainsiklopedia: Saat Pustaka Bergerak Menuju Istanbul Bienal Turki dan Fakta Menarik Tentangnya (1)

January 18, 2021
Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

Melihat Sistem Pendidikan Bojonegoro di Awal Abad ke-20

January 18, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved