Tim putri Bojonegoro berhasil masuk ke babak final nomor Quadran pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI. Tim Quadran putri Bojonegoro tampil memukau di babak semifinal sepak takraw yang diadakan di GOR SMAN 3 Bojonegoro pada Kamis (11/7/2019). Lewat perjuangan tak kenal lelah, tim sepak takraw putri Bojonegoro berhasil tampil di partai final.
Cabang olahraga sepak takraw dipastikan menyumbang medali bagi kontingen Bojonegoro pada Porprov VI Jawa Timur. Hal ini terjadi setelah tim Quadran putri Bojonegoro berhasil melaju ke babak final. Dengan demikian, tim sepak takraw setidaknya mampu mengamankan satu medali perak.
GOR SMAN 3 Bojonegoro di Jalan Munginsidi menjadi saksi keberhasilan tim sepak takraw Bojonegoro. Meski tak diunggulkan, tim putri Bojonegoro bisa melaju hingga ke partai puncak di nomor Quadran.
Keberhasilan tim sepak takraw putri Bojonegoro memang cukup mengejutkan. Pasalnya, mereka hanya menargetkan masuk 8 besar saja untuk nomor Quadran putri ini.
Tim Quadran putri Bojonegoro sendiri diperkuat oleh 4 pemain inti dan 1 pemain cadangan. Mereka adalah Luluk Seliana, Sefia Amanda, Desty Dwi Ribut, Amilia Darmayanti dan Emi Fakoiria.
Perjalanan tim Quadran putri Bojonegoro untuk mencapai final memang tak mudah. Perjuangan diawali dari babak grup. Di babak grup mereka bertemu dengan Kabupaten Blitar dan Kota Surabaya. Tak disangka, Sefia Amanda cs. mampu menyapu bersih 2 laga dengan kemenangan.
Dua kemenangan dari Kota Surabaya dan Kabupaten Blitar membuat tim Quadran putri Bojonegoro melaju mulus ke perempat final.
Di perempat final mereka mampu mengalahkan Kabupaten Probolinggo. Sedangkan semifinal mereka mampu mengatasi perlawanan Kota Probolinggo. Tim putri pun berhak berada di babak final melawan Kota Malang.
Pelatih tim sepak takraw Bojonegoro Mochamad Chriswanto mengaku sangat senang dengan pencapaian anak asuhnya. Menurutnya, hasil yang didapatkan oleh tim Quadran Putri Bojonegoro sangat luar biasa dan mengejutkan.
“Alhamdulilah bersyukur kepada Allah, kita tidak menyangka sebelumnya tim putri bisa masuk final. Target awal cuma masuk 8 besar, berkat usaha anak2 kita bisa masuk final, Alhamdulillah mungkin ini rejeki kita,” ujar Chriswanto.
Mochamad Chriswanto memang tak bisa menyembunyikan rasa harunya. Keberhasilan tim Quadrran putri Bojonegoro membuat pria yang juga berprofesi sebagai guru olahraga tersebut merasa bangga sekaligus terharu.
Aksi dari atlet sepak takraw putri Bojonegoro yang berjibaku dari babak grup hingga sampai ke babak final memang layak mendapatkan acungan jempol. Meski tak diunggulkan, tim Quadran putri bisa melaju hingga partai final.
Capaian tim Quadran putri Bojonegoro ini membuat target dari cabang olahraga sepak takraw terpenuhi. Di awal, tim sepak takraw ditarget mendapatkan satu medali perunggu. Dengan keberhasilan tim putri Bojonegoro menembus final, target yang dicanangkan pada Porprov VI Jawa Timur sudah terpenuhi, bahkan terlampaui.