Membangun gerakan PMII Bojonegoro berbasis multi bidang dan heterogenitas skill adalah visi Sahabat Bahrul Hikam untuk menuju PMII Bojonegoro yang lebih baik lagi.
Bahrul Hikam, dalam hal ini memiliki visi dan misi Untuk menjawab tantangan zaman saat ini. Dengan menciptakan sebuah gerakan yang tidak hanya terfokus pada satu bidang saja tetapi mengembangkan berbagai aspek keilmuan dan keterampilan (multi bidang) yang sesuai dengan latar belakang anggota PMII.
Tentu visi tanpa misi tidak bisa digapai, jika sebuah visi hanya wacana saja tanpa ada gerakan yang melandasi visi tersebut, Bahrul Hikam hadir dalam pencalonan ketua umum PC PMII Bojonegoro ingin PMII Bojonegoro lebih fokus dalam mengawal kaderisasi.
Berikut misi Sahabat Bahrul Hikam
Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan SDM (Sumber Daya Manusia) kader PMII Bojonegoro. Misi yang ini bertujuan guna memaksimalkan potensi setiap kader PMII, setiap kader tentu memiliki titik fokus pada satu bidang atau skil. Nah, PMII Bojonegoro kedepan ini bakalan lebih difokuskan pada ketrampilan dan SDM kader.
Tentu setiap kader PMII yang ada di Bojonegoro ini memiliki potensi masing-masing. PC PMII Bojonegoro periode kedepan akan mengawal dan terus mencari kader-kader yang berpotensi dalam pengembangan dan pemanfaatan skil.
Melakukan pendampingan secara kontinuitas berbasis kultur lokal setiap komisariat. Oke Sahabat, misi yang kedua ini tentu sangat baik. PMII Bojonegoro kedepan akan melakukan pendampingan secara berkelanjutan, dan sesuai kultur di masing-masing komisariat.
Dalam hal ini PMII Bojonegoro kedepan, akan melakukan proses pendampingan pada setiap komisariat. Karena pentingnya adaptasi dengan budaya di daerah masing-masing. Hal ini juga bisa memperkuat nilai-nilai PMII dan juga bisa menjaga relevansi Gerakan untuk kebutuhan di lokal komisariat maupun daerah.
Selanjutnya, sebagai calon penggerak roda organisasi kedepan. Tertib administrasi juga bagian dari keberlangsungan dan jalannya organisasi tersebut. Misi yang ketiga ini bertujuan pada perbaikan dan penyempurnaan sistem dan tata Kelola organisasi PMII Bojonegoro mendatang.
Jika organisasi bisa tertib dalam administrasi, organisasi tersebut bisa dikatakan berhasil. Oleh sebab itu, Bahrul Hikam memiliki gagasan bahwa misi ini tentu dapat dijalankan di internal kepengurusan PC PMII Bojonegoro mendatang, dan juga di setiap komisariat dan masing-masing rayon yang ada.
Guna memastikan kelancaran berbagai program dan kegiatan organisasi. Juga memudahkan untuk evaluasi dan pertanggungjawaban.
Dilanjutkan misi keempat. Meningkatkan keaktifan dalam pendistribusian kader PMII Bojonegoro. Misi ini bertujuan melihat potensi setiap kader PMII yang nantinya memiliki soft skil yang baik. Tentu PMII Bojonegoro juga akan mempersiapkan dengan maksimal tempat proses selanjutnya.
Nah, misi di atas berkesinambungan dengan misi yang kelima ini. PMII Bojonegoro akan Kembali memperluas jaringan keprofesionalan PMII, bisa melebarkan jaringan dengan berbagai organisasi, lembaga, maupun institusi yang relevan.
Selain itu Bahrul juga membawa beberapa program utama untuk menahkodai PMII Bojonegoro kedepannya. Dalam hal kaderisasi sendiri Bahrul akan membentuk tim aparatur organisasi untuk melakukan sebuah pengawalan secara kontinuutas disetiap Komisariat.
Dengan pengawalan secara berkelanjutan disetiap Komisariat diharapkan jalinan emosinal dan setiap problem kaderisasi di level kepengurusan dibawah cabang dapat terpecahkan.
Selain itu, Bahrul Hikam juga membawa program One day, One Service. Dimana kita sekarang dihadapkan dengan zaman yang memudahkan kita untuk mengakses informasi. Sehingga perlu dirasa untuk menghadirkan warna baru dalam sistem administrasi PMII Bojonegoro.
Dengan adanya program ini diharapkan setiap level kepengurusan dibawah cabang dapat melakukan secara online untuk menyelesaikan semua administrasi, seperti halnya mengurus pengajuan SK kepengurusan, prihal kegiatan, Database kader dan lain-lain. Dapat dikonfirmasi dan diselesaikan dalam waktu hari itu juga.
Tidak hanyak fokus dalam hal internal PMII saja, Bahrul Hikam juga membawa program utama yaitu pembentukan tim kajian dan gerakan strategis PMII Bojonegoro untuk melakukan sebuah bentuk ikhtiar pengawalan terhadap isu-isu strategis yang ada di Bojonegoro.
Diharapkan dengan adanya Tim ini diharapakan mampu menciptakan atmosfer intelektual dan kepekaan kader terhadap realitas yang ada disekitar. Tidak berhenti pada ruang-ruang diskusi saja.
Bahrul juga menambahkan bahwa hasil kajian dari Tim tersebut juga akan dijadikan sebuah produk intelektual yaitu “Policy brief” yang nantinya akan kita tawarkan kepada pemerintah Bojonegoro untuk menjadi opsi dalam mengambil kebijakan.
Dan program utama terakhir yang akan dibawa oleh Bahrul Hikam adalah pembentukan tim satuan tugas anak dan kaum rentan.
Dibentuknya Tim ini diharapakan kader-kader PMII Bojonegoro hadir dan ikut mengambil peran dalam hal pengawalan disetiap kebijakan yang diambil pemerintah agar selalu mengutamakan kelompok rentan yang sesuai dengan UU No 39 tahun 1999.
Dalam hal ini, kader PMII kedepan diharapkan memiliki peluang yang luas untuk berkembang secara profesional. Juga bisa meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi tantangan di dunia kerja masing-masing.