Penyelenggaraan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur punya dampak positif bagi perekonomian Bojonegoro. Sejumlah sektor perekonomian, terutama di bidang jasa mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Porprov 2019 Jawa Timur yang dihelat di empat kabupaten yakni Bojonegoro, Lamongan, Tuban dan Gresik mulai terasa kemeriahannya. Pada Senin (1/7/2019) lalu, prosesi pengambilan api untuk obor Porprov yang dihelat di kawasan Kayangan Api Bojonegoro berlangsung meraih.
Pengambilan api untuk obor ini jadi penanda dimulainya pesta olahraga terbesar di Jawa Timur tersebut. Kemeriahan tak hanya dirasakan oleh atlet atau masyarakat umum saja. Para pengusaha dan penyedia jasa di Bojonegoro juga mendapatkan berkah dari ajang Porprov 2019 Jawa Timur ini.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berharap jika penyelenggaraan Porprov 2019 Jatim bisa memberikan banyak pengaruh positif bagi perekonomian rakyat dan pariwisata yang ada di Bojonegoro.
“Kita tentu berharap jika sektor ekonomi dan pariwisata bisa ikut berkembang melalui Porprov ke-VI Jawa Timur,” ungkap Anna Mu’awanah.
Penginapan atau hotel yang ada di Bojonegoro sangat terbantu dengan penyelenggaraan Porprov 2019 Jawa Timur. Naro Yuda Pratama, karyawan yang bekerja di salah satu penginapan di Bojonegoro menuturkan jika selama Porprov berlangsung, semua kamar dalam kondisi full booked.
“Semua kamar sudah terpesan jauh-jauh hari. Kebanyakan dipesan oleh official Porprov luar Bojonegoro untuk para atlet,” ujar Naro.
Tak hanya penginapan saja, sektor-sektor lain seperti catering, souvenir khas, hingga pegiat UMKM yng ada di Bojonegoro juga ikut terbantu dengan adanya event Porprov 2019 ini.
Salah satu tujuan lain dari Porprov adalah pengembangan komersialisasi olahraga. Hal ini ditegaskan oleh Ketua PB Poprov Jatim VI 2019, Muhammad Nabil.
Nabil mengatakan jika di era modern seperti ini, olahraga harus memberikan dampak kepada ekonomi mikro. Dampaknya sudah terasa sekarang, di mana sudah banyak yang menjual logo, maskot dan atribut Porprov yang lain.
“Ada hal-hal lain yang berdampak pada peningkatan ekonomi. Misalnya, Bupati Lamongan memberikan kesempatan gratis berkeliling ke destinasi-destimasi wisata. Sedangkan Bupati Bojonegoro bekerja sama dengan PT KAI untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Porprov,” ujar M. Nabil.
Meski hanya berlangsung selama satu minggu, event Porprov 2019 Jawa Timur ini dipastikan berjalan dengan meriah di Bojonegoro. Sejumlah umbul-umbul dan atribut Porprov yang terpasang di sejumlah titik jalan di Bojonegoro membuat masyarakat semakin tak sabar untuk melihat aksi atlet-atlet muda terbaik dari Jawa Timur.
Antusiasme yang tinggi dari masyarakat tentu akan berdampak langsung terhadap perekonomian di Bojonegoro. Dari pedagang kecil hingga pengusaha besar, sama-sama meraup keuntungan dari Porprov ke-VI Jawa Timur.