Siapakah tim terbaik dan paling dominan sepanjang sejarah NBA? Tiap orang pasti punya jawabannya masing-masing. Namun jika kamu bertanya pada penggemar NBA tahun 90-an, nama Chicago Bulls akan menyeruak ke permukaan.
NBA merupakan liga basket terbaik sejagad raya. Pemain-pemain terbaik di seluruh dunia berkumpul di sana dan saling bersaing untuk jadi yang terbaik bersama dengan timnya masing-masing.
Tiap generasi atau dekade punya tim terbaiknya masing-masing. Di era 70-an hingga 80-an ada LA Lakers dan Boston Celtic. Di awal era 2010-an, muncul Miami Heat dan Golden State Warrirors.
Namun, ada satu era di NBA di mana ada satu tim yang sangat dominan dan mampu jadi dinasti dalam olahraga ini. Tim tersebut menguasai NBA di era 90-an. Siapakah tim tersebut? Tentu saja Chicago Bulls.
Chicago Bulls memang jadi tim paling dominan di tahun 90-an. Dalam dekade tersebut, Bulls memenangi 6 gelar juara NBA. Yakni pada tahun 1991, 1992, 1993, 1996, 1997, dan 1998. Enam gelar dalam kurun waktu 8 tahun. Bulls juga jadi satu-satunya tim yang 2 kali memenangi gelar NBA dalam tiga tahun beruntun.
Tak cukup sampai di situ saja, Nabs. Chicago Bulls juga menorehkan sejumlah rekor impresif. Contohnya rekor 72 kali kemenangan musim reguler NBA 1995/1996. Rekor yang akhirnya dipecahkan dua dekade kemudian oleh Golden State Warriors.
Kehebatan Chicago Bulls di tahun 90-an ikut mengerek popularitas NBA di kancah dunia. Liga Basket NBA jadi salah satu olahraga populer berkat peforma ciamik dari Chicago Bulls.
Bulls dan Kehebatan Michael Jordan
Dosa besar jika tak menyebut nama Michael Jordan dalam pembahasan Chicago Bulls. Dominasi Chicago Bulls tak bisa dilepaskan dari sosok Michael Jordan. Dia jadi sosok sentral dari keberhasilan Bulls dalam memenangi 6 cincin juara NBA.
Selain sukses secara tim, Jordan juga bersinar di level individu. Ini dibuktikan dengan gelar MVP atau Most Valuable Player NBA sebanyak 5 kali (1988, 1991, 1992, 1996, 1998). Ini masih ditambah dengan gelar Final MVP di tiap keberhasilan Chicago di partai puncak NBA.
Sejak dipilih oleh Chicago Bulls dalam NBA Draft 1984, Jordan langsung dipandang sebagai pebasket terbaik yang pernah muncul ke bumi. Namun butuh waktu beberapa tahun bagi Jordan untuk benar-benar menguasai NBA bersama Chicago Bulls.
Memasuki awal 90-an, MJ mulai menunjukkan taringnya. Dia jadi pemain paling menonjol di NBA. Dibantu oleh Scottie Pippen, Jordan mampu mempersembahkan gelar perdana bagi Chicago Bulls pada musim 1990/1991.
Di musim 1990/1991 tersebut, Michael Jordan tampil apik dan mencatatkan 31 poin per game. Jumlah yang sangat impresif jika melihat berbagai aturan sulit pada NBA tahun 90-an.
Di partai final, Chicago Bulls berhadapan penguasa NBA dekade sebelumnya, LA Lakers. Tanpa banyak kesulitan, Bulls sukses mengalahkan Lakers dengan skor 4-1. Ini adalah gelar perdana yang dipersembahkan Jordan cs. kepada Chicago Bulls.
Gelar NBA tersebut kemudian berhasil dipertahankan oleh Chicago Bulls selama dua musim berikutnya. Sempat dua musim kehilangan gelar pada 1994 dan 1995, Bulls sukses memulangkan trofi Larry O’Brien ke Kota Chicago pada 1996.
Masih bersama Jordan dan Pippen, Chicago kemudian kembali menorehkan hattrick juara lagi dari 1996 hingga 1998. Dominasi dan dinasti Chicago Bulls berakhir pada 1999. Tepat di tahun yang sama saat Michael Jordan memutuskan untuk pensiun dari dunia basket.
Setelah era Jordan, Chicago Bulls seperti kesulitan mengulang prestasi gemilang. Mereka punya peluang untuk memenangi gelar lagi di tahun 2009. Ketika itu, ada sosok Derrick Rose yang jadi andalan utama. Sayangnya, Chicago di era Derrick Rose tak dapat berbuat banyak.
Kegemilangan Chicago Bulls bersama Michael Jordan akan dikenang sepanjang masa. Chicago Bulls dan Michael Jordan akan terus jadi parameter keberhasilan dari sebuah tim maupun seorang pemain di NBA.