Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Olahraga

Nostalgia Bersama 5 Marquee Player Liga Primer Indonesia

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
10/02/2020
in Olahraga
Nostalgia Bersama 5 Marquee Player Liga Primer Indonesia

FOTO SINDO/IRFAN AL-FARITSI

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Kompetisi Liga Primer Indonesia atau LPI menyisakan banyak cerita menarik. Contohnya adalah cerita tentang deretan pemain bintang yang kerap disebut dengan marquee player.

Sebagai kompetisi yang tiba-tiba muncul ke permukaan, pengelola LPI melakukan segala macam cara agar liga mereka mendapatkan atensi masyarakat. Contohnya dengan mengenalkan konsep marquee player.

Secara sederhana nih Nabs, marquee player adalah pemain bintang berkualitas yang ditempatkan dalam sebuah tim. Jadi, di LPI semua tim mendapatkan jatah marquee player.

Ada beberapa nama marquee player yang namanya mencuri perhatian publik. Siapa saja mereka? Yuk Nabs, kita kulik tentang 5 marquee player yang sempat mencuri perhatian di ajang LPI 2010 lalu.

1. Lee Hendrie
Salah satu sosok marquee player paling populer di kompetisi LPI 2010 silam adalah Lee Hendrie. Namanya mungkin tak setenar David Beckham atau Steven Gerrard. Namun, Lee Hendrie tetaplah pemain asing asal Inggris yang punya portofolio mentereng.

Selain pernah memperkuat beberapa klub Premier League, Lee juga sempat berseragam timnas Inggris. Dia datang ke Indonesia untuk tampil bersama klub LPI asal Jawa Barat, Bandung FC. Konon, Lee Hendrie dipercaya sebagai pemain asing dengan bayaran paling tinggi di Indonesia.

2. Amaral
Selanjutnya ada sosok gelandang asal Brazil, Alexandre da Silva Mariano atau biasa dikenal dengan Amaral. Dia ditempatkan oleh konsorsium Liga Primer Indonesia di klub asal Sulawesi, yakni Manado United.

Amaral bukanlah pemain sembarangan. Dia adalah gelandang bertahan dengan 10 caps timnas Brazil. Pemain kelahiran 1973 ini juga pernah memperkuat beberapa klub elit asal Eropa macam Fiorentina, Benfica dan Parma.

3. Dennis Romanovs
Pemain satu ini adalah marquee player dengan posisi sebagai penjaga gawang. Dia berkarir di LPI dengan memperkuat klub LPI asal timur Indonesia, Cendrawasih Papua. Penampilannya di LPI bersama Cendrawasih Papua banyak menuai banyak pujian.

Berbeda dengan marquee player yang kebanyakan adalah pemain yang sudah habis masa emasnya, Romanovs datang di usia yang masih produktif. Tak ayal, setelah tampil di LPI, Romanovs dipanggil untuk memperkuat timnas Latvia di beberapa partai.

4. Richard Knopper
Selanjutnya ada pemain asal Belanda yang pada LPI 2010 lalu memperkuat PSM Makassar. Pemain satu ini punya prestasi yang cukup mentereng. Dia pernah memperkuat tim raksasa Eredivisie Belanda, Ajax Amsterdam.

Richard Knopper tercatat pernah jadi bagian Ajax saat menjuarai Liga Belanda pada 2001 silam. Dia juga punya pengalaman tampil di berbagai kompetisi elit Eropa macam Liga Champions. Sayangnya, Knopper hanya tampil semusim saja bersama PSM Makassar.

5. Samsul Arif
Terakhir, ada marquee player lokal, Samsul Arif. Siapa bilang jika status marquee player hanya bisa didapatkan oleh para legiun asing saja. Pemain lokal pun bisa mendapatkannya. Contohnya adalah Samsul Arif. Saat di LPI, Samsul Arif adalah marquee player Persibo Bojonegoro.

Samsul Arif pun yang saat itu berada di usia emasnya mendapatkan kontrak dengan nilai yang sangat besar. Pemain asal Bojonegoro ini jadi salah satu pesepakbola lokal yang punya bayaran paling mahal di kompetisi LPI 2010, bersama dengan Irfan Bachdim.

Itu tadi Nabs, 5 marquee player yang sempat jadi bahan perbincangan di kompetisi Liga Primer Indonesia atau LPI. Hayo, masih pada ingat nggak sama mereka?

Tags: LPIMarquee Player

BERITA MENARIK LAINNYA

5 Atlet Bojonegoro yang Pernah Membawa Nama Indonesia
Headline

5 Atlet Bojonegoro yang Pernah Membawa Nama Indonesia

18/04/2022
Masih Ada Musim Depan, Pep!
Headline

Masih Ada Musim Depan, Pep!

31/05/2021
Olahraga, Nasionalisme dan Dedikasi Untuk Negeri
Headline

Olahraga, Nasionalisme dan Dedikasi Untuk Negeri

17/11/2020

REKOMENDASI

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

Hiperrealitas Norma dalam Film KKN Desa Penari

17/05/2022
Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

Stop! Perempuan Bukan Objek Kekerasan

16/05/2022
Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

Bukan Tutorial Move On Bagi Yang Patah

15/05/2022
MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

MotoGP Mandalika dan Dampak Positif Bagi Perekonomian NTB

14/05/2022
Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

Cegah Pungli dan Gratifikasi, Bapenda Bojonegoro mulai Terapkan Cashless

14/05/2022
Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

Serba Serbi Akhir Ramadhan Hingga Awal Lebaran

13/05/2022

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved