Meski pandemi, tak membuat anak-anak muda di desa kami berdiam diri. Kami tetap menginisiasi nuansa agustusan. Berikut nuansa Agustus pandemi di desa kami.
Tambakrejo merupakan salah satu di antara beberapa desa yang ada di Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Ditinjau dari demografi, penduduk mencapai 370,14 yang terbagi menjadi 22 Rukun Tetangga (RT) dan 7 Rukun Warga (RW).
Di masa pandemi Covid-19 ini kami sangat berhati-hati dalam melakukan kegiatan apapun itu, salah satunya kegiatan Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang Ke-75.
Peringatan HUT RI kali ini sangatlah berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya, Desa Tambakrejo selalu identik dengan keramaian. Mulai dari lomba for kids, dewasa, sampai dengan lomba ibu-ibu maupun bapak-bapak.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Desa Tambakrejo sangatlah sepi dari gegap gempita kegiatan peringatan dirgahayu RI, bahkan dari pihak Pemerintah Desa kurang berani untuk mengadakan kegiatan-kegiatan yang sekiranya bisa mendatangkan orang banyak seperti yang telah kami lakukan.
Hal tersebut dikarenakan Kecamatan Tambakrejo semakin hari semakin bertambah yang dinyatakan positif Covid-19. Sebagai Desa yang menjadi pusat kecamatan, kami selalu menjaga keamanan agar menjadi contoh dari Desa yang lain.
Walau pandemi, tidak menutup kemungkinan untuk pemuda RT 07 mengadakan kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-75 ini, yang pasti tetap menjaga protokol kesehatan, Nabs. Mulai dari pembatasan peserta dalam kegiatan, memakai masker, dan lain sebagainya.
Kegiatan ini bermula dari diskusi kecil-kecilan antar pemuda yang sampai akhirnya melahirkan ide/gagasan untuk membuat acara yang sangat sederhana ini.
Tidak banyak persiapan, pemuda RT 07 langsung terjun lapangan untuk penggalan dana dari warga sekitar. Dan ternyata antusias warga sangatlah besar untuk kegiatan ini.
Selesai penggalan dana, kita mulai mempersiapkan lomba-lomba yang akan di laksanakan pada 2 hari kedepan, mulai dari persiapan pembersihan bambu yang akan di jadikan panjat bambu, pengukuran lahan untuk lomba kategori anak-anak dan lain sebagainya.
Pada hari selasa, tepatnya pukul 09.00 WIB kami membuka kegiatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-75 ini dengan senam bersama dengan tujuan menyehatkan jasmani dan rohani warga RT 07 Desa Tambakrejo.
Setelah kegiatan senam bersama usai, dilanjut dengan lomba kategori for kids, mulai dari lomba makan krupuk, makan biskuit hingga dengan joget balon. Sampai akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB kami memutuskan untuk beristirahat.
Dari situ, kita sudah mendapat nama-nama yang akan maju di final lomba peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di esok harinya.
Tidak berhenti di situ, kami sudah mempersiapan lomba selanjutnya, yakni lomba panjat bambu yang di mulai pukul 15.00WIB. Dalam kegiatan lomba panjat bambu kali ini diikuti oleh 3 kelompok, yakni kelompok nya Mas Andhon, Mas Heru, dan juga kelompoknya Mas Hasan. Masing masing kelompok beranggotakan 3 orang.
Dalam kegiatan lomba, wabilkhusus panjat bambu kita mulai dengan membaca do’a agar tidak terjadi kejadian yang tak diinginkan. Setelah itu, kami dari pihak panitia mulai membacakan peraturan yang harus dipatuhi untuk semua peserta lomba panjat bambu.
Setelah itu, satu persatu dari tiga kelompok tersebut berusaha untuk memanjat bambu dengan ketinggian lebih kurang mencapai 8 meter.
Mereka saling beradu kekuatan untuk mencapai puncak bambu tersebut dan mengibarkan bendera pusaka ‘Sang Merah Putih’ di atas bambu tersebut di bawah cakrawala Agustus Pandemi.
Sampai akhirnya, waktu sudah menunjukkan pukul 17.16 WIB. Kelompoknya Mas Andhon lah yang berhasil mencapai puncak dan akhirnya bisa mengibarkan Sang Merah Putih. Entah di desa maupun kota, biasanya kalau sudah keluar pemenang, ada bunyi sound system lagu Queen, We are The Champion.
Warga RT 07 berharap, kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ini akan menjadi rutinan di tahun yang akan datang. Dan khalayak berharap, semoga tahun depan lebih meriah, dari tahun sekarang.
Ida Fatmawati merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNIGORO yang berasal dari Desa Tambakrejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.