Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia pada 2021 tetap dijalankan sesuai jadwal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Muhammad Iriawan.
Pandemi corona punya dampak besar terhadap banyak sektor. Tak terkecuali di sektor olahraga. Sejumlah kompetisi dan event besar olahraga di 2020 musti ditunda.
Imbas corona ini juga dirasakan oleh Indonesia yang bersiap jadi tuan rumah Piala Dunia Sepakbola U-20. Rencananya, pergelaran tersebut akan diselenggarakan pada 2021. PSSI pun akhirnya menggelar rapat untuk membicarakan hal tersebut.
PSSI menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar melalui sarana konferensi video pada Selasa (12/5/2020). Rapat selama dua jam itu dihadiri lengkap 15 anggota Exco, yang dipimpin Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Rapat menghasilkan beberapa keputusan terkait hal-hal penting dalam kondisi terkini. Mulai dari persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021, kelanjutan kompetisi di masa pandemi Covid-19, serta permintaan klub Liga 1 2020 untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia Baru.
“Pada rapat ini, Ketua Umum PSSI menegaskan bahwa tanggal pelaksanaan Piala Dunia masih ‘on schedule’ dan meminta PSSI terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan FIFA, terutama terkait administrasi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021,” kata Pelaksana Tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Indonesia dirasa jadi negara paling siap untuk menyelenggarakan turnamen untuk timnas usia muda tersebut.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah dan PSSI bergerak cepat untuk menyiapkan sejumlah stadion yang akan digunakan. Beberapa stadion akan dapat kehormatan jadi arena Piala Dunia U-20. Seperti Gelora Bung Karno, Gelora Bung Tomo, Gelora Bandung Lautan Api hingga Stadion Manahan Solo.
Bagi para pencinta sepakbola lokal, Piala Dunia U-20 jadi event yang paling ditunggu. Event yang juga pernah diikuti oleh Lionel Messi dan Maradona tersebut jadi tempat kompetisi bagi para pemain muda terbaik di seluruh dunia.
Piala Dunia U-20 bakal jadi momen bersejarah dalam olahraga Indonesia. Jika sukses, bukab tidak mungkin jika Indonesia bisa jadi tuan rumah Piala Dunia sesungguhnya.
Sementara itu, mengenai kelanjutan kompetisi di era pandemi, PSSI masih berpegang pada SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 terkait situasi liga dalam keadaan kahar/force majeure sesuai status tanggap darurat BNPB.
“Surat keputusan Ketua Umum PSSI itu masih berlaku, jadi kita masih menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah. Baru setelah itu kita bicara alternatif dan opsi-opsi mengenai kelanjutan kompetisi Liga 2020,” tambah Yunus.
Liga 1 Indonesia yang baru berjalan dua pekan langsung dihentikan ketika pemerintah memberlakukan darurat covid-19. Seluruh kompetisi sepakbola di Indonesia pun vakum sementara hingga waktu yang belum ditentukan.