Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) menunjukkan kepeduliannya pada pendidikan di daerah dengan mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Mitra sasaran dari kegiatan ini adalah MGMP PAI SMP Bojonegoro yang kemudian disosialisasikan di SMPN 3 Bojonegoro pada Sabtu, 20/09/2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Inovasi Manajemen Kurikulum Sekolah Daerah untuk Meningkatkan Kompetensi dan Daya Tarik Pendidikan Lokal: Upaya Menahan Arus Urbanisasi Pendidikan”. Inisiatif ini diharapkan menjadi angin segar untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menekan angka urbanisasi pendidikan.
Salah satu permasalahan yang menjadi perhatian tim PKM UNUGIRI adalah kecenderungan wali murid dan anak-anak dari daerah untuk memilih sekolah di perkotaan, dengan anggapan bahwa kualitas pendidikan di kota lebih baik. Su’udin Aziz, selaku ketua PKM dari tim PKM UNUGIRI, bersama timnya, Nurul Huda, Pramesti Wulandari, yang juga merupakan dosen UNUGIRI beserta Fadhilah Wakhidah, M. Mukhlisin Nallahudin, Umi Farikhatul Lutfiyana, dan A’iz ‘Abidah ‘Ulwiyah yang juga merupakan mahasiswaUNUGIRI, melihat permasalahan ini sebagai tantangan pendidikan yang harus diatasi.
“Sekolah di perkotaan seringkali dianggap memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan kesempatan untuk berprestasi yang lebih tinggi. Hal ini tentu menjadi daya tarik bagi siswa dan orang tua, Namun, kami percaya bahwa dengan inovasi yang tepat, sekolah di daerah juga mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan.” Ungkap Su’udin Aziz
Sebagai solusi konkret, tim PKM UNUGIRI memperkenalkan platform “Siayom”, sebuah platform belajar online yang dirancang untuk dapat diakses oleh siswa dari berbagai tingkatan Pendidikan dari jenjang sekolah sampai perguruan tinggi.
Platform ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan kualitas pendidikan antara sekolah di perkotaan dan di daerah, dengan menyediakan materi pembelajaran yang berkualitas dan mudah diakses.
“Siayom bukan hanya sekadar aplikasi, melainkan sebuah ekosistem pembelajaran digital yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan siswa di era modern,” Dengan Siayom, siswa dapat mengakses materi pembelajaran dan semua penugasan, tidak hanya itu siayom juga memudahkan guru dalam mengajar, menghandle siswa, menilai siswa, membuat pembelajaran menyenangkan dengan kuis dan game, ini tidak mengurangi focus siswa karena dapat berinteraksi dengan guru dan teman-teman secara online.” Jelas Su’udin Aziz
Dalam perancangan platform SI-AYOM, tim PKM UNUGIRI bekerja sama dengan Developer Eduprisma, yaitu pengembang web yang berfokus pada pengembangan platform di bidang pendidikan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa platform yang dihasilkan memiliki kualitas yang terjamin, baik dari sisi fungsionalitas maupun keberlanjutan penggunaannya.
Dengan pengalaman dan kompetensi Eduprisma dalam membangun sistem pendidikan digital, platform SIAYOM diharapkan mampu memberikan layanan yang andal, inovatif, serta sesuai dengan kebutuhan sekolah daerah. Kerja sama ini sekaligus menegaskan komitmen untuk menghadirkan solusi teknologi pendidikan yang berkualitas tinggi dan relevan dengan tantangan pendidikan lokal.
Inisiatif Kelompok PKM UNUGIRI ini mendapat dukungan penuh dari MGMP PAI SMP Bojonegoro serta pihak SMPN 3 Bojonegoro yang menjadi tempat sosialisasi platform SIAYOM. Kepala Sekolah SMPN 3 Bojonegoro, Siti Nur Khasih, menyambut baik kehadiran tim PKM Unugiri dan aplikasi Siayom dan berharap dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolahnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim PKM UNUGIRI atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Kehadiran tim PKM dengan inovasi manajemen kurikulum sangat pas karena kami dan dewan guru sudah menandatangani dan siap jika kurikulum diganti sewaktu-waktu dan semoga dengan adanya platform Siayom dapat membantu guru dalam berinovasi terutama dalam menghadapi tantangan pembelajaran di era digital dan arus urbanisasi pendidikan,” ujar Siti Nur Khasih.
Salah satu guru SMPN 3 Bojonegoro, Ali Mahmudi juga menyampaikan harapannya agar aplikasi Siayom dapat segera diaplikasikan dan digunakan secara berkelanjutan di SMPN 3 Bojonegoro.
“Saya sangat berharap siayom ini segera ada tindak lanjutnya karena saya tertarik untuk menggunakan platform ini untuk pembelajaran, dan yang membuat saya tertarik ini banyak tools yang mudah diakses dan tidak berbayar” Ucap Ali Mahmudi.
Kegiatan PKM yang dilaksanakan oleh tim PKM UNUGIRI ini merupakan wujud nyata dari komitmen perguruan tinggi dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tim PKM UNUGIRI berharap bahwa inovasi yang ditawarkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan di Indonesia.
Dengan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUGIRI, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menahan arus urbanisasi Pendidikan dari daerah ke kota.
“Kami ingin agar dengan adanya platform pembelajaran siayom ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di daerah untuk selalu berinovasi memanajemen kurikulum sekolah yang inovatif “. Tambah Su’udin Aziz
Dalam menyukseskan program Pengabdian Kepada Masyarakat ini di support pendanaan oleh LPPM UNUGIRI sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Semoga UNUGIRI terus memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah di daerah dan pendidikan di Bojonegoro” Ucap Pramesti Wulandari.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, tim PKM UNUGIRI dan SMPN 3 Bojonegoro siap bekerja sama dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di Bojonegoro, dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.
Di akhir acara, Siti Nur Khasanah menyampaikan apresiasi kepada tim PKM UNUGIRI atas kerja sama yang telah terjalin.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kemajuan pendidikan di Bojonegoro,” pungkasnya.
