UMKM jadi pilar penting perekonomian negara. Memberdayakan UMKM sama halnya memperkuat pilar ekonomi negara.
Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) bersama ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) adakan giat pemberdayaan UMKM Bojonegoro-Tuban di Hotel Bonero Bojonegoro pada (8/12/2021), bertema Digitalisasi Mandiri: UMKM Produktif UMKM Inovatif.
Agenda ini merupakan acara pembuka dari rangkaian program peningkatan kapasitas dan daya saing UMKM Bojonegoro-Tuban yang berlangsung dari tanggal 8 sampai 11 Desember di Hotel Bonero Bojonegoro, Jawa Tengah.
Dalam acara ini, dihadiri 26 pelaku UMKM yang tersebar dari area Bojonegoro dan Tuban. Tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Sesuai tema, kegiatan lokakarya ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan daya saing UMKM di Bojonegoro dan Tuban melalui digitalisasi ekonomi. Hal tersebut disampaikan Ketua PPM-EMCL, Dr. Arie Sujito.
“Pendekatan digitalisasi, seperti yang kita tahu, menjadi bagian strategi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kualitas pemasaran. Kita membayangkan masa depan UMKM yang lebih produktif, lebih mandiri sehingga tantangan pemasaran bisa kita jawab dengan baik,” tuturnya.
Perwakilan EMCL lainnya, Malik Mulki Subqy mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen EMCL terhadap eksistensi UMKM, khususnya di Bojonegoro dan Tuban.
“Ini adalah bagian dari komitmen EMCL di dalam mendukung pemerintah mewujudkan usaha masyarakat yang mandiri,” kata dia.
Sementara itu, Drs. Sukaemi, M.Si., Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro yang turut hadir memberikan sambutan mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Acara seperti ini sangat bergengsi, kami sendiri baru memprogramkan tahun depan. Teman-teman PSPK dan EMCL sudah melakukan acara-acara seperti ini sehingga kita perlu apresiasi,” ujarnya.
Agenda kali ini mendatangkan CEO Pasardesa.id, Sholahuddin Nurazmy, sebagai pembicara utama. Pada hari pertama pelaksanaannya, peserta diajak untuk mendengarkan cerita pengalaman pembuatan dan penggunaan platform.
Sholahuddin mengungkapkan bagaimana perjalanan pembentukan pasardesa.id dari awal hingga sukses besar seperti sekarang. Secara khusus dia menjelaskan peluang dan tantangan yang dahulu dia hadapi dan mungkin akan dihadapi UMKM Bojonegoro-Tuban ketika memasuki pasar digital.