Terkait pandemi, para santri tidak anti dengan vaksin. Buktinya, para santri di Pondok Pesantren Irsyaduth Tholabah Kuncen Padangan, bersedia divaksin di tengah sawah.
Senin pagi (30/8), suasana di ponpes Irsyaduth Tholabah tak seperti biasanya. Ponpes yang berada di tengah sawah tersebut, ramai para peserta yang antri divaksin.
Ya, demi menekan persebaran virus Covid 19, lembaga ponpes yang diasuh KH. Abdussalam Yusabh dan Gus Arya Sabiila tersebut, bekerjasama dengan Polres Bojonegoro untuk mengadakan vaksinasi Covid-19.
Gus Arya menjelaskan, adanya kegiatan vaksin di pondok pesantren menunjukan betapa para santri, terutama santri thoriqoh, tidak anti terhadap vaksin. Bahkan, cenderung kooperatif dalam mencegah persebaran virus Covid 19.
Meski berada di lingkungan pondok pesantren dengan kuota 100 vaksin, target vaksinasi tak hanya para santri dan pengurus pondok thoriqoh. Tapi juga para petani dan masyarakat sekitar Desa Kuncen.
Vaksinasi ini, selain program Polres Bojonegoro dalam bhakti kesehatan Bhayangkari untuk negeri, juga ditujukan agar masyarakat bawah dan para santri sehat semua, dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Selain mendoakan, pengasuh Ponpes, KH. Abdussalam, juga berharap agar kegiatan ini menginspirasi lembaga lain agar menghelat acara yang sama. Yakni, merangkul golongan masyarakat bawah yang kesulitan mengakses vaksin.
Pengasuh Ponpes yang juga mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Kholidiyah itu menekankan, kegiatan kerjasama dengan pondok pesantren seperti ini, dinilai sangat penting. Sebab, menggambarkan sinergitas ulama dan umara, dalam hal ini pihak kepolisan.