Kim Joon dan Bu Anna memiliki beberapa kesamaan. Jika Kim Joon seperti bunga yang menghiasi taman, Bu Anna lagi sregep membikin taman.
Nama Kim Joon melambung setelah memerankan Song Woo Bin dalam drama Boys Before Flower. Sedang Bu Anna, kita tahu, suka sekali sama taman-taman yang ber-flower. Suka bikin taman tapi kadang lupa ngerawat, maksudnya.
Sejujurnya, saya bukan penggemar drama korea, atau yang oleh anak-anak muda disebut dengan drakor (drama korea). Saya memang pernah menggandrungi artis-artis ganteng nan cantik itu semasa remaja.
Ketika drama korea mulai diminati oleh banyak remaja perempuan di Indonesia, dan itulah upaya saya menjadi gadis normal untuk bisa bergabung dalam pembicaraan — membicarakan artis Korea maksudnya.
Ada kira-kira sepuluh judul, atau barangkali lebih, yang saya tonton sampai dengan hari ini. Jelas itu tidak banyak dibanding dengan yang dikonsumsi oleh K-Popers di Indonesia, tapi saya punya memori menarik dengan drama korea.
Pada masa SMA, ada satu drama yang begitu populer dan ditayangkan di televisi nasional , judulnya adalah Boy Before Flowers atau yang lebih sering disingkat dengan BBF.
Saya hampir selalu mengikuti drama yang tayang sore hari, tepat ketika saya pulang dari bimbingan belajar. Itu adalah drama yang cukup menarik, yang merupakan hasil adaptasi dari drama negara sebelahnya, Meteor Garden.
Bedanya BBF dikemas dengan gaya yang lebih modern. Isinya? Sama.
Saya tak tahu arti dari Boys Before Flower, tapi saya ingat betul drama tersebut bercerita tentang empat laki-laki kaya nan ganteng yang dianugrahi kekayaan melimpah, popularitas, dan kekuasaan yang hampir tak terbatas, dan seorang gadis cantik dari keluarga miskin yang begitu berani.
Empat cowok ganteng tersebut adalah Gu Jun Pyo AKA si keras kepala paling berkuasa yang diperankan oleh aktor ganteng Lee Min Ho, Yoon Ji Hoo AKA si misterius yang diperankan oleh Kim Hyun Joong, So Yi Jung AKA si playboy imut yang diperankan oleh Kim Bum, dan satu lagi Song Woo Bin AKA keturunan mafia paling berpengaruh di Korea yang diperankan oleh Kim Joon.
Meski berjudul Boys Before Flower yang terkesan feminine, tapi jangan remehkan kekuasaan mereka, sesuatu yang konon lekat dengan maskulinitas.
Nah, Nabs, kalian yang penggemar drakor pasti tahu bahwa salah satu dari keempat cowok ganteng tersebut tengah berulang tahun hari ini.
Iya, betul. Song Woo Bin AKA Kim Joon, hari ini merayakan ulang tahunnya yang ke 35, yang bertepatan pula dengan ulang tahun dari Bunda-nya orang Bojonegoro, Anna Muawanah. Selamat, eaa~
Selain sama-sama Aquarian, Kim Joon dan Anna Muawanah saya kira memiliki banyak kesamaan. Nama Kim Joon melambung setelah memerankan Song Woo Bin dalam drama Boys Before Flower. Sedangkan Bu Anna suka sekali bikin taman berflower-flower.
Saya sebetulnya tidak tahu apa arti di balik judul itu, tapi dari sekadar menyebut personilnya sebagai cowok-cowok ganteng, mereka juga lebih menyerupai cowok-cowok cantik; dengan kulit muka yang glowing, paras charming, dan outfit yang on mode.
Ini mungkin mengapa kelompok mereka dilekatkan dengan imej bunga, sehingga lahirlah judul Boys Before Flower. Selain membuat hati banyak gadis berbunga-bunga, mereka sendiri seperti bunga-bunga yang mempesona. Unch unch unch~
Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, Nabs. Kim Joon dan Bu Anna ini memiliki beberapa kesamaan. Jika Kim Joon sendiri tampak seperti bunga yang menghiasi taman, maka Bu Anna yang juga tengah berulang tahun hari ini, sedang gencar-gencarnya membuat taman bebungaan.
Aksi ini dilakukan untuk menjadikan bojonegoro sebagai kota yang hijau, the green city. Huidiih, keren amat. Selama masa kepemimpinan Bu Anna, Bojonegoro disulap menjadi kota yang lebih hijau, bukan hanya dengan menggarkan sejumlah dana untuk melakukan pembangunan taman-taman, tapi juga dengan menyulap beberapa bangunan di Bojonegoro menjadi berwarna hijau. Menentramkan gitu ya, Nabs.
Sebagai aksi kekeuh Bu Anna untuk mempercantik Bojonegoro, Bu Anna bahkan dengan berat hati harus membuat keputusan untuk membongkar perpustakaan mini yang berada di tengah alun-alun kota.
Perpustakaan tersebut adalah perpustakaan hasil kerja sama antara Pemkab Bojonegoro pada periode sebelumnya dengan tim CSR Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL) yang menenangkan lomba arsitektur perpustakaan di Indonesia, menyingkirkan beberapa arsitektur lainnya.
Bu Anna benar, alun-alun merupakan ruang terbuka hijau sehingga sudah seharusnya diisi dengan tanaman-tanaman hijau, bukannya dengan buku-buku yang bisa dinikmati anak-anak sembari berteduh di bawah pohon yang rindang.
Komitmen tersebut dipertegas dengan menganggarkan 6,3 miliar untuk membangun 12 taman di tahun 2019. Di tahun ini, tentu saja pemerintah harus menganggarkan sejumlah dana untuk merawat taman-taman itu agar bunga-bunga cantik seperti Kim Joon dapat terus dinikmati masyarakat Bojonegoro. Bukan begitu, Nabs?
Aquarian seperti Bu Anna dan juga Kim Joon meski tergolong sebagai klan air, tapi semangatnya merawat bumi tidak bisa dielakkan. Nah, betul saja, kalau tanpa air, mana ada pohon-pohon yang tumbuh?
Bahkan, tak akan pula ada kehidupan jika saja tak ada air di muka bumi ini, Nabs. Jadi, sudah sepatutnya kita berterima kasih atas lahirnya aquarian-aquarian penjaga bunga-bunga ini dengan memberikan ucapan selamat.
Yok, diselametin, yok! Bikin tagar #HBDBuAnna dan #HBDKimJoon jadi trending topik di Indonesia, bahkan kalau bisa jadi trending dunia. Qiqiqi
Nah, Nabs, kalau kalian sedang jenuh melihat bunga-bunga cantik yang bertebaran di layar kaca drama korea, kalian bisa datang ke alun-alun kota untuk menikmati vertical garden, atau jalan-jalanlah ke kecamatan-kecamatan di Bojonegoro yang telah dibangun taman-taman dari uang rakyat.
Atau kalau kalian bosan melihat taman-taman dan bangunan hijau di Bojonegoro, bolehlah sambil melihat layar kaca dan menikmati wajah-wajah ganteng nan cantik artis-artis korea pujaan.