Universitas NU Sunan Giri Bojonegoro menjadi peserta Liga Futsal Mahasiswa tingkat nasional. Unugiri jadi wakil Bojonegoro di turnamen futsal seantero Indonesia tersebut.
Liga Mahasiswa memang dibuat sebagai wadah untuk mencari atlet berkualitas dari kalangan mahasiswa. Khususnya di cabang olahraga futsal. Apalagi, olahraga futsal memang sangat populer di kalangan mahasiswa.
Harapannya, Liga Mahasiswa ini menjadi ajang untuk makin mempopulerkan olahraga futsal di Indonesia dan jadi contoh turnamen yang dibuat secara terstruktur nan independen. Siapa sangka jika liga ini mampu menyuplai pemain di liga futsal professional Indonesia atau bahkan timnas futsal Indonesia.
Liga Futsal Mahasiswa atau biasa dikenal dengan Lima digelar di akhir tahun. Turnamen berskala nasional ini diawali dengan babak regional di sejumlah provinsi. Salah satunya Jawa Timur.
Di Jawa Timur, terdapat 19 tim yang ikut serta dalam turnamen ini. Sejumlah Universitas terkemuka di Jawa Timur ikut ambil bagian di turnamen ini. Malang jadi tempat berlangsungnya Lima 2019 Jawa Timur.
Bojonegoro pun mengirimkan wakilnya di Lima Jatim. Seperti tahun sebelumnya, Bojonegoro diwakili oleh Universitas Sunan Giri. Pelatih tim futsal Unugiri Bojonegoro, Andik Cahyo mengatakan jika ini adalah tahun kedua Unugiri berpatisipasi di pergelaran Lima.
“Ini tahun kedua Unugiri ikut Lima regional Jawa Timur. Kita satu grup dengan Universitas Surabaya (Ubaya), UIN Malik Ibrahim dan Universitas Hasyim Asy’ari,” ungkap Andik kepada Jurnaba.co
Unugiri berharap bisa tampil maksimal di Lima 2019. Setidaknya, Unugiri bisa tampil lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Diperkuat Eks Pemain Persibo Bojonegoro
Pada Liga Mahasiswa kali ini, Unugiri diperkuat oleh mantan pemain Persibo Bojonegoro. Yakni Ridho Surya Lesmana. Ridho merupakan punggawa Persibo di musim 2018 dan 2019.
Meski berstatus sebagai pesepakbola, Ridho sebenarnya punya rekam jejak sebagai pemain futsal. Saat masih duduk di bangku SMA, Ridho adalah pemain futsal. Ia bahkan sempat mewakili Bojonegoro di kompetisi futsal bergengsi tingkat nasional.
Ketika ditanya mengenai transisi dari sepakbola ke futsal, Ridho mengatakan tidak terlalu mengalami kesulitan. Menurutnya, hal itu sudah sering dilakukannya.
“Tidak begitu susah untuk berganti dari sepakbola ke futsal. Asal bisa menyesuaikan, semuanya bisa lancar,” ujar Ridho.
Selain diperkuat oleh eks pemain Persibo, tim Unugiri juga diperkuat oleh beberapa punggawa tim Porprov Bojonegoro beberapa waktu lalu. Sejumlah nama pemain Porprov yang jadi mahasiswa di Unugiri ikut tampil di Lima 2019.
Target yang dicanangkan Unugiri memang tak terlalu muluk di Lima 2019. Dengan kualitas pemain yang cukup baik, Unugiri bisa saja jadi tim kuda hitam yang memberikan kejutan di Liga Mahasiswa 2019.