Uang yang banyak bisa membawa kita ke mana saja. Kreativitas yang banyak bisa membawa apa saja kepada kita. Ini bisa dibuktikan oleh warga RT 01 Desa Tulungrejo, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Warga setempat berhasil membawa Jakarta ke pangkuan Bojonegoro.
Jangan berpikir bahwa Ibu Kota Indonesia pindah ke Bojonegoro. Melalui kreativitas, warga berhasil memunculkan ikon ibu kota, yaitu Tugu Monumen Nasional (Monas).
Menjelang Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, warga bergotong royong menghias desa. Salah satu hiasan desa adalah gerbang masuk menyerupai Monas. Letaknya tidak jauh dari gapura desa.
Bertepatan dengan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia ke 74 (17/8/2019) tugu ini rampung sepenuhnya. Lengkap dengan api berwarna kuning keemasan di ujungnya. Tugu Monas buatan ini berdiri kokoh setinggi 5 meter lebih. Hiasan warna merah putih semakin memperkuat suasana peringatan kemerdekaan.
Miniatur Tugu Monas ini cukup besar. Jauh berbeda dengan miniatur gantungan kunci atau asbak. Karena itu, tugu ini tidak langsung selesai digarap. Mulai awal pembuatan hingga selesai, butuh waktu selama kurang lebih 2 minggu.
Keberadaan miniatur Monas ini adalah upaya untuk memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Pemerintah Desa Tulungrejo memang membuat lomba menghias lingkungan tingkat RT. Tugu Monas tersebut merupakan kreasi dari warga RT 01.
Kepala Desa Tulungrejo, Darto SE mengatakan jika lomba hias lingkungan RT ini diharapkan membuat Desa Tulungrejo jadi terlihat lebih asri dan menarik.
“Kita mengadakan lomba hias lingkungan dan gapura ini untuk memeriahkan HUT RI sekaligus mempercantik desa,” ujar Kades Tulungrejo.
Saat ini, Tugu Monas Desa Tulungrejo menjulang tinggi. Di bawahnya terdapat jalan untuk lalu lalang kendaraan. Bentuk bawahnya menyerupai pintu gerbang sakral. Pasalnya, suasana ibu kota mampu warga ciptakan.
Bukan suasana Jakarta sebenarnya yang penuh dengan macet dan polusi. Suasana yang dihadirkan cukup secara simbolis. Tugu Monas sendiri merupakan monumen bersejarah bagi bangsa Indonesia. Dengan adanya Monas buatan, warga turut berpartisipasi dalam perayaan besar bangsa ini.
Ulang tahun kemerdekaan Indonesia kerap dirayakan dengan berbagai kegiatan. Antara lain lomba, bersih desa dan menghias lingkungan. Salah satu bentuk menghias lingkungan adalah dengan menghias gapura. Gapura dihias dengan berbagai tema yang lekat dengan Indonesia.
Biasanya, hiasan merah putih dan miniatur garuda. Namun, kreatifitas warga Desa Tulung cukup menarik. Menghadirkan Monas sebagai bentuk cinta terhadap bangsa Indonesia. Terlebih lagi ini sebagai bentuk dukungan atas perubahan bagi Jakarta yang harus lebih baik lagi. Mulai dari teratasinya kemacetan hingga menurunya tingkat polusi.
Jakarta sebagai ibu kota bisa menjadi cerminan Indonesia. Setidaknya, itu yang dilihat oleh warga asing. Jadi, untuk mendukung hal tersebut, warga harus menunjukkan bahwa Indonesia begitu luas. Banyak tempat di Indonesia yang bagus dan indah. Jakarta memiliki kondisi yang berbeda dengan kota lainnya. Tentu alasannya karena sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis.
Jika mau berfoto di depan tugu Monas, tak perlu jauh-jauh datang ke Jakarta. Cukup ke Desa Tulungrejo, kita sudah bisa berfoto dengan latar belakang tugu Monas yang tersohor itu.