Nasi bungkus identik dengan demonstrasi. Ia hadir sebagai reward atau konsumsi untuk orang-orang yang habis melakukan demonstrasi.
Tapi, di era digital saat ini, ngerasa nggak sih kalau nasi bungkus terkesan kurang reward-able buat dijadiin hadiah. Dan reward, harusnya sudah berorientasi teknologi 4.0.
Nasi bungkus menjadi salah satu hal yang populer. Dia hadir di setiap sudut ruang dimensi kita. Mulai dari warung kecil hingga warung kopi. Nasi bungkus menjadi pilihan utama sebagai pelepas rasa lapar.
Namun bagaimana jika nasi bungkus dijadikan sebuah reward? Contohnya seperti pasukan demo. Kenapa pasukan demo? Karena di Negara kita, nasi bungkus identik dengan pasukan demo.
Begitu ada keramaian demo pasti dikaitkan dengan istilah panasbung singkatan dari pasukan nasi bungkus. Di tahun politik seperti sekarang ini, keberadaan nasi bungkus menjadi tenar. Karena selalu dibicarakan.
Bermodalkan mental kompromi, reward nasi bungkus menjadi suatu hal yang lumrah. Karena dianggap sudah mengenyangkan dan mengisi kembali energi yang terbuang.
Padahal di era sekarang semua pada gembar gembor revolusi industri 4.0. Dimana semua dikemas secara digital. Tapi kenapa reward nasi bungkus masih digunakan? Harusnya mereka menggantinya juga dengan sesuatu yang berbau digital.
Buat milenial yang merasa dipaksa memuja satu sosok. Mungkin hal ini bisa menjadi modal menyuarakan pendapat kamu. Untuk mengganti reward nasi bungkus dengan hal lain. Berikut ini Nabs, rekomendasi sebagai pengganti nasi bungkus untuk orang yang berdemonstrasi.
1. Top Up Saldo E-Money
Sebagai milenial yang menjunjung tinggi industri 4.0. Harusnya kamu bisa meminta hal ini. Jadi para pasukan yang ikut demo mendapatkan top up saldo ovo pada masing-masing akun pribadi. Nantinya data pasukan bisa digunakan sebagai data base untuk penelitian tim lebih lanjut.
2. Voucher E-Commerce
Nah ini menarik buat kalian yang suka banja banja. Lumayan kan bisa dapat voucher. Mau itu voucher diskon salah satu e-commerce. Atau voucher langganan untuk streaming film. Semakin sering ikut serta kegiatan pasukan. Semakin banyak voucher yang kamu dapat.
3. Followers
Sebagai milenial pengguna media sosial. Kehadiran followers sangat penting bagi suatu akun. Karena indikasi followers menjadi sebuah pencapaian suatu akun. Karena tingkat kasta dalam media sosial ditentukan dari jumlah followers. Kan lumayan itu setiap pasukan saling follow satu sama lain. Bisa jadi seleb dadakan kalau emang kejadian.
4. Spotify Premium
Semenjak tidak bisa dobobol paket premium spotify jadi ramai diburu. Data lagu yang tadinya tersimpan dalam gawai individu. Kini diringkas dan terkumpul dalam satu server. Lumayan kan bisa dapat sotify premium secara cuma-cuma. Bahkan nanti saat ramai demo bisa juga menimati alunan musik yang ada di spotify.
5. Kuota Data Internet
Dari segala hal yang ada di atas. Kuota data internet menjadi yang paling penting. Kalau tidak ada akses internet. Segala hal yang berbau digital tidak bisa di akses. Disamping itu kebutuhan kuota data sekarang menjadi kebutuhan pokok bagi para milenial. Rasanya kalau tidak bisa mengakses dunia maya dunia seakan sepi. Menjadi individu yang tertinggal karena tidak mendapat perputaran arus informasi yang cepat.
Itulah 5 hal yang bisa menggantikan nasi bungkus. Sebagai generasi milenial yang gembar gembor industri 4.0. Maka segalanya hanya demi digital. Karena digital apapun sekarang menjadi mudah. Tinggal kita saja yang harus pandai menyaring segala hal yang ada dalam perputaran dunia digital.
Milenial tahu apa mau mereka. Tapi apa mereka tahu apa yang di inginkan para milenial?