Jurnaba
Jurnaba
No Result
View All Result
Jurnaba
Home Altertainment

5 Band Emo Indonesia yang Punya Deretan Lagu Ciamik

Mahfudin Akbar by Mahfudin Akbar
June 21, 2020
in Altertainment
5 Band Emo Indonesia yang Punya Deretan Lagu Ciamik
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan Ke WA

Indonesia pernah melahirkan band-band emo berkualitas. Siapa saja band emo Indonesia yang layak didengarkan karyanya?

Sub-genre emo pernah mencuat di belantika musik Indonesia. Dengan warna yang sangat berbeda, genre emo dengan mudah disukai. Ia pun punya basis massa yang cukup banyak di Indonesia. Terutama para anak muda.

Ditilik dari sejarahnya, emo merupakan turunan dari genre hardcore punk. Ciri khas utama dari musik emo adalah lirik-liriknya yang penuh dengan kesedihan dan kepiluan. Ini agak berbeda dengan semangat musik punk dan hardcore.

Pertengahan 2000-an hingga awal 2010-an jadi periode terbaik band-band Emo Indonesia. Sejumlah band dengan genre emo mencuri perhatian para penikmat musik Indonesia.

Lalu, siapa saja band emo legendaris di Indonesia? Berikut ini adalah 5 band emo legendaris di Indonesia yang punya karya-karya ciamik.

1. Alone At Last

Ketika berbicara mengenai band emo Indonesia, dosa besar jika tak menyebut nama Alone At Last. Band asal Bandung ini tak ragu untuk menyebut diri sebagai band emo di saat band serupa malu-malu kucing. Dengan frontman yang tak bisa diam dalam diri Yas Budaya, Alone At Last layak disebut sebagai Bapak Emo Indonesia.

Alone At Last punya deretan lagu ciamik. Salah satu nilai plus mereka adalah kekuatan lagu dengan lirik bahasa Indonesia. Lagu-lagu seperti Muak Untuk Memuja, Jiwa, hingga Gadis Kecil Berbisa jadi karya brilian AAL yang wajib kamu dengar.

2. Jolly Jumper

Band asal Bandung ini besar lewat gigs-gigs kecil. Namanya mencuat ke permukaan di pertengahan 2000-an. Di saat selera musik Indonesia dikuasai oleh genre melayu, Jolly Jumper menyeruak ke permukaan dengan distorsi kencangnya.

Salah satu lagu yang wajib kamu dengar dari Jolly Jumper adalah Siklus Tanpa Arah. Lagu dengan lirik apik dan gemuruh distorsi gitar yang keras ini, jadi karya monumental dari Jolly Jumper. Selain itu, lagu lain macam Terbunuh Dalam Sepi dan Transisi Menuju Kehampaan juga bisa masuk dalam daftar playlistmu.

3. Last Child

Di antara yang lain, Last Child mungkin lebih nge-pop. Memasukkan nama Last Child ke daftar band emo Indonesia pun cukup debatable. Namun, di awal karirnya, Last Child layak disebut band emo yang punya pengaruh besar.

Dengan lirik lagu berbahasa Indonesia yang puitis dan kuat, Last Child bisa dengan mudah menggaet hati anak muda tanah air. Single berjudul Diary Depresiku menjadi representasi sempurna dari bentuk dan jenis musik yang dibawa oleh Last Child.

4. Seems Likes Yesterday

Band satu ini juga bisa disebut sebagai dedengkot emo di Indonesia. Seems Like Yesterday berdiri sejak 2002. Namun mereka baru memulai debut album pada 2008 silam lewat Sunrise, Sunset, and Everything In Between. 

Dengan segala keterbatasan, Seems Like Yesterday tetap bertahan. Baru-baru ini, Seems Like Yesterday mengeluarkan lagu berjudul Dopamine. Lagu yang tentunya mengobati rasa rindu penikmat musik emo yang ada di Indonesia.

5. Killing Me Inside

Killing Me Inside juga bisa dimasukkan ke dalam golongan band emo. Meski dalam beberapa kesempatan, Killing Me Inside lebih senang menyebut diri mereka sebagai band screamo. Saat masih dimotori oleh Sansan, Onad, dan Joshapat, Killing Me Inside benar-benar menguasai panggung pensi ibukota.

Lagu Tormented jadi single andalan dalam menaklukkan anak muda ibukota.. Dengan semangat dan energi tinggi di atas panggung, Killing Me Inside di pertengahan 2000-an jadi band baru yang popularitasnya menanjak dengan cepat.

Itu tadi Nabs, 5 band emo legendaris yang pernah dan masih terus mewarnai belantika musik Indonesia. Dari kelima nama tadi, band mana yang pernah kamu dengar lagu-lagunya? Atau kamu punya rekomendasi lain tentang band emo legendaris di Indonesia?

Tags: Alone At LastBand EmoBand Emo Indonesia

BERITA MENARIK LAINNYA

Njogeti Patah Hati: Sebuah Review Trailer Film Sobat Ambyar
Altertainment

Njogeti Patah Hati: Sebuah Review Trailer Film Sobat Ambyar

December 25, 2020
Mengintip Pertunjukan Teater Kataraksa
Altertainment

Mengintip Pertunjukan Teater Kataraksa

December 19, 2020
Story of Kale: Pintu Masuk Hubungan Beracun Itu Bernama Obsesi Berlebihan
Altertainment

Story of Kale: Pintu Masuk Hubungan Beracun Itu Bernama Obsesi Berlebihan

November 6, 2020

REKOMENDASI

Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

Irsyadusy Syubban, Sekolah Tahfiz yang Fokus pada Sifat-sifat Huruf dan Kefasihan

March 5, 2021
Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

Melihat Kondisi Pertanian Bojonegoro pada 1958

March 4, 2021
Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

Menggarami Lautan Pakai Air Mata, Sebuah Nostalgia Patah Hati

March 3, 2021
Panggil Saja Aku, Jum

Panggil Saja Aku, Jum

March 2, 2021
Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

Menerawang Khasiat Bunga Telang: Si Serbaguna dari Bumi Anglingdharma

March 1, 2021
Sarapan penuh Kehangatan 

Sarapan penuh Kehangatan 

February 28, 2021

Tentang Jurnaba - Kontak - Squad - Aturan Privasi - Kirim Konten
© Jurnaba.co All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • PERISTIWA
  • KULTURA
  • DESTINASI
  • FIGUR
  • CECURHATAN
  • ALTERTAINMENT
  • FIKSI AKHIR PEKAN
  • SAINSKLOPEDIA
  • TENTANG
  • KONTAK

© Jurnaba.co All Rights Reserved