Perkembangan dunia musik di Bojonegoro tak bisa dipandang sebelah mata. Banyak sekali musisi-musisi handal yang ada di kabupaten ini. Meski bukan kota besar, semangat para musisi di Bojonegoro untuk terus menelurkan karya tak perlu diragukan.
Jika berbicara lebih jauh lagi, ada beberapa band indie Bojonegoro yang mampu menelurkan album. Tak sampai disitu saja, band-band tersebut juga mampu menembus pasar yang lebih besar lagi hingga kerap tampil di berbagai kota di Indonesia bahkan luar negeri.
Berikut ini adalah 5 band indie lokal dari Bojonegoro yang namanya cukup tersohor dan produktif menelurkan karya.
Ultraman Sexy
Ultraman Sexy ini bisa dibilang sebagai band legendaris di Bojonegoro. Sejak dibentuk pada tahun 2008 silam, eksistensi band beraliran hardcore ini tetap terjaga sampai kini. Selain mengeluarkan album, Ultraman Sexy juga sering terlibat dalam pembuatan kompilasi album dengan band-band lain di Indonesia.
Snap Attack
Generasi musik bawah tanah di Bojonegoro tak pernah terputus. Hadirnya Snapattack bisa dijadikan sebagai contohnya. Band yang mengusung aliran punk hardcore ini terbilang produktif. Meski usianya masih muda, band ini telah mengeluarkan dua album. Tak hanya sampai disitu saja, Snapattack juga mampu memproduksi video klipnya sendiri.
Los Funtoast
Aliran Ska sempat menjadi primadona di industri musik Indonesia. Di Bojonegoro sendiri ada band Ska yang namanya sudah tidak asing lagi. Siapa lagi kalau bukan Los Funtoast. Mereka telah merilis beberapa lagu yang sangat easy listening. Perpaduan distorsi gitar serta tiupan terompet yang menggelora membuat Los Funtoast kerap mengguncang berbagai panggung pensi SMA di Bojonegoro.
Freakkick
Satu lagi band beraliran hardcore yang ada di Bojonegoro, Freakkick. Lagu-lagu dari Freakick yang penuh semangat membuat para pendengarnya bernafsu untuk berjingkrak ria. Sama seperti band-band lain di daftar ini, Freakkick juga kerap hilir mudik di berbagai gigs di Bojonegoro maupun luar kota.
Obat Bius
Band yang digawangi oleh Dimas, Gustomi, Donna dan Fajar ini berdiri sejak tahun 2013 lalu. Satu album EP pun sudah ditorehkan oleh band yang mengusung aliran Blackend Crust ini. Bahkan, album EP Obat Bius yang bertajuk Kontaminasi dilirik oleh label record dari Perancis untuk dipasarkan ke Eropa. Sungguh membanggakan.
Itu tadi 5 band indie lokal asli Bojonegoro yang mampu memproduksi karya-karya terbaik. Dengan segala keterbatasan yang ada, kelima band tersebut mampu bertahan dan bahkan terus berkembang. Apresiasi setinggi-tingginya kepada musisi lokal yang terus melahirkan karya di tengah kesulitan yang ada.
Comments 3