Masa pandemi corona di Bojonegoro menyisakan banyak nestapa. Mau jualan dibatasi. Mau ngopi pun diobraki. Sekalinya bisa ngopi, ngobrolinnya ya corona lagi.
Saya mengakui kalau setiap hari saya masih tetap ngopi di warkop yang nekat buka di masa pandemi. Tuntutan pekerjaan membuat saya harus tetap wara-wiri di sejumlah tempat, termasuk warung kopi. Apa boleh bikin. Kalau nggak gini mana bisa saya kawin. Xixixi
Tidak hanya satu tempat yang saya kunjungi. Tapi bisa tiga sampai empat warkop yang saya singgahi untuk sekadar ngaso dan ngudud. Itung-itung berbagi rezeki tiga ribu rupiah ke warkop yang kondisinya semakin hari semakin mengenaskan.
Sayangnya, saya agak terganggu dengan obrolan di warkop yang saya singgahi. Obrolannya sama semua, yaitu Corona. Corona lagi Corona lagi. Sampai saya bisa merekam dan membuat sebuah listicle tentang obrolan mereka.
1. Menyalahkan Pemerintah
Salah satu obrolan wajib tentang corona adalah kritik kepada pemerintah. Tema ini tentu tak bisa dipisahkan begitu saja, Nabs. Penanganan yang lambat, blunder, hingga kebijakan yang tak sesuai tak alan luput dari serbuan netizen. Pokoknya semua salah pemerintah.
2. Adu Solusi
Tak hanya kritik saja, tema obrolan juga dihiasi dengan tawaran solusi untuk atasi pandemi covid-19 ini. Mulai dari bagaimana cara pencegahan terbaik hingga bagaimana pemerintah harus bertindak untuk menangani bencana ini. Semua bisa memberikan dan menawarkan solusi terbaiknya.
3. Sambat Ekonomi
Dampak yang paling terasa dari pandemi corona ini adalah hancurnya ekonomi di berbagai lapisan. Ini jadi tema obrolan wajib di warung kopi. Akibat corona, kehidupan perekonomian memang lemah. Meskipun kamu pasti tetap sambat nggak punya uang di masa-masa normal. Dasar.
4. Duplikat Isu
Apa itu duplikat isu? Sederhana sih Nabs. Duplikat isu itu seperti menceritakan kembali sesuatu yang baru didengar di tempat lain. Misal kamu denger tentang kasus positif corona di sebuah kota, kemudian kamu membawanya ke obrolan warung kopi. Jadinya kayak copy paste di Microsoft Word.
5. Balik Lagi ke Nomor Satu
Kita boleh saja ngasih solusi, sambat ekonomi sulit atau ngomongin kasus corona di berbagai daerah yang makin berbahaya. Tapi ujungnya nanti ngomongin dan ngrasani pemerintah lagi. Betul nggak Nabs? Hehehe.
Itu tadi beberapa tema obrolan yang menguasai warung kopi di masa pandemi. Membosankan memang. Tapi ya mau gimana lagi?
Semoga pandemi segera berakhir ya Nabs, biar obrolan warung kopi bisa lebih bervariasi. Mulai dari ngomongin Jokowi sampai ngrasani member Jeketi 48.