Pertokoan memang seperti nafas bagi perkembangan sebuah peradaban kota. Ada pertokoan yang hilang akibat ombak zaman, ada pula yang terus beradaptasi.
Nabs, di Bojonegoro ada sejumlah toko-toko lama yang masih eksis hingga hari ini lho. Toko-toko ini hadir mengisi episode hidup masa kecil kita. Apa saja nama tokonya? Berikut ulasannya.
1. Toko Matahari
Meski sama-sama jualan baju, ini bukan toko yang ada di mall-mall itu lho, Nabs. Toko yang terletak di jalan Diponegoro ini cukup legendaris di Bojonegoro. Toko ini selalu menjadi destinasi belanja saat menjelang lebaran. Dan layaknya matahari, ia mampu menyinari kenanganmu.
Saat ini, di Bojonegoro telah banyak berjamur toko pakaian dengan konsep modern. Namun, toko Matahari masih mempunyai ruang tersendiri di hati masyarakat Bojonegoro. Buktinya, jelang lebaran toko Matahari ini selalu dijubeli oleh pembeli.
2. Toko Borsalino
Tentu kamu ingat kan, Nabs, saat menjelang naik kelas di sekolah. Kesibukan menghadapi tahun ajaran barumu akan diwarnai oleh kegiatan belanja alat tulis. Nah, di toko Borsalino inilah kamu dapat banja-banja alat tulis. Toko yang bahkan pemiliknya sudah lupa tahun berdirinya ini, berlokasi di jalan Trunojoyo.
Sebenarnya, toko ini menyediakan berbagai macam kebutuhan lain. Seperti bahan kain untuk menjahit, alat musik, hingga video game. Jadi, Borsalino ini bisa dikategorikan sebagai toko serba ada. Bahkan, kenanganmu bersama si dia saat berbelanja pun, ada di sini.
3. Toko Buku Nusantara
Jika kamu pembaca buku, tentu tak asing dengan toko buku Nusantara. Kamu ingat kan saat ditugasi Bu Guru untuk membeli buku pendukung pelajaran? Nah, di toko yang eksis sejak 1953 ini kamu biasanya membelinya.
Saat kamu sedang ingin mendekati si dia, dan malas membikin puisi, dan nggak punya ide lain selain membelikan buku buatnya, di toko ini pula kamu beli buku tentang cinta. Ingat nggak? Hayoo
Nusantara merupakan salah satu pelopor toko buku yang ada di Bojonegoro. Menurut Pak Hariyanto, sang pemilik toko, Nusantara sudah berpindah tempat sebanyak 4 kali sejak pertama kali berdiri. Sekarang, toko Nusantara telah merambah dunia online untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
4. Istana Sport
Sebagai anak musik tahun 90-an tentu kamu ingat toko ini. Sebab, selain menjual peralatan olah raga, toko ini juga ‘sedia’ alat-alat musik. Ketika sedang asik-asiknya gitaran, tiba-tiba senar putus. Saat itulah, dengan kecepatan seekor rusa, kamu memacu motormu menuju Istana Sport.
Toko ini terletak di jalan Teuku Umar, dekat perempatan lampu merah Mbombok. Kalau masuk di Istana Sport, kamu serasa kembali ke era 80-an. Nuansa tokonya masih jadul banget.
5. Toko Widodo
Kaset, Nabs, kaset. Benda persegi empat pendendang kenangan. Tak seperti saat ini, dulu jika kamu mau mendengarkan sebuah lagu, kamu harus membeli kaset. Nah, di toko Widodo inilah kamu dapat membeli kaset-kaset itu.
Toko yang berdiri sejak 1978 ini terletak di bilangan perempatan Mbombok. Seiring berkembanya teknologi, kaset kini makin langka. Dan toko Widodo sebagai ikon billboard pada masa itu ikut merasakan dampaknya.
Itu, Nabsky, toko-toko di Bojonegoro yang menghadirkan kenangan. Jika kenangan pada mantan dapat memicu kesedihan, kamu dapat mengunjungi toko-toko penuh kenangan ini. Sebab, kata Anin, belanja adalah salah satu obat kesedihan. Banja-banja yuk, Nabs. Xizizizi~