Event olahraga terbesar se-Asia Tenggara, Sea Games, akan digelar akhir 2019 ini. Bertempat di Fillipina, Sea Games menjadi ajang unjuk gigi negara-negara di Asia Tenggara dalam bidang olahraga.
Sea Games 2019 ini memasuki tahun ke-30. Ada 11 negara yang mengikuti event olahraga diselenggarakan tiap 2 tahun sekali ini. Salah satunya adalah Indonesia.
Kontingen Indonesia sudah memasang target sebanyak 45 hingga 50 medali emas. Target yang menurut KONI bisa menempatkan Indonesia di urutan 3 besar perolehan medali Sea Games 2019 Fillipina.
Persiapan kontingen Indonesia di ajang Sea Games 2019 kali ini pun tak bisa dibilang maksimal. Banyak masalah yang mendera. Dari persoalan dana, hingga masalah fasilitas latihan. Namun itu semua tak menyurutkan keyakinan para atlet dan official.
Indonesia wajib memperbaiki prestasi di ajang Sea Games sebelumnya di Kuala Lumpur Malaysia. Saat itu, Indonesia hanya mampu berada di peringkat ke-5 dengan raihan 38 emas, 63 perak dan 90 perunggu. Itu adalah raihan terburuk Indonesia sepanjang sejarah Sea Games.
Perlu diingat, Indonesia datang ke Sea Games 2019 dengan status sebagai penghuni 5 besar Asian Games 2018 lalu. Indonesia harus bisa membuktikan bahwa prestasi tersebut bukanlah kebetulan atau hanya sekadar keuntungan sebagai tuan rumah belaka.
Peremajaan Kontingen Indonesia
Berbeda dengan ajang Sea Games sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pemuda dan Olahraga ingin adanya peremajaan dalam kontingen merah putih. Para atlet muda diberi kesempatan seluas-luasnya untuk menunjukkan kualitasnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia, Zainuddin Amali mengatakan jika lebih banyak atlet junior yang dikirim ke Fillipina. Tujuannya sebagai pembinaan untuk prestasi masa depan.
“Komposisi kontingen SEA Games ke-30 ini terdiri dari 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi atlet-atlet muda kita untuk merasakan atmosfer multievent internasional sehingga dapat berprestasi di masa yang akan datang,” ujar Zainudin seperti dikutip dari Tirto.
Sejumlah atlet senior memang tidak diturunkan lagi di ajang ini. Tak semuanya memang. Beberapa atlet senior tetap tampil di Sea Games 2019. Tujuannya sebagai persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
Contohnya adalah atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan. Lifter yang jadi andalan Indonesia ini tetap tampil di Sea Games FIllipina. Sea Games dijadikan ajang persiapan Eko Yuli sebelum berlaga di Olimpiade. Di Olimpiade nanti, Eko Yuli memang ditargetkan meraih medali emas.
Dengan kontingen muda, bukan jadi alasan bagi Indonesia untuk tidak berprestasi di Sea Games 2019. Setidaknya, kontingen Indonesia harus bisa memperbaiki posisi di klasemen perolehan medali. Jika sebelumnya berada di posisi ke-5, tahun ini harus bisa naik.
Banyak yang menyebut jika kehebatan sebuah negara bisa dilihat dari sektor olahraganya. Karena itu, ini adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukkan jati diri sebagai negara besar dengan kekuatan olahraga yang hebat.
Selamat berjuang atlet-atlet terbaik Indonesia!