Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur VI telah berakhir. Kontingen Surabaya menjadi yang terbaik dengan raihan 113 emas, 89 perak, dan 78 perunggu. Bojonegoro sebagai salah satu tuan rumah juga menorehkan prestasi gemilang dengan berada di urutan 10 besar perolehan medali.
Event olahraga bergengsi se-Jawa Timur ini telah dilaksanakan di empat kabupaten. Satu di antaranya adalah Kabupaten Bojonegoro. Secara garis besar, penyelenggaraan Porprov Jawa Timur di Bojonegoro berjalan dengan ancar.
Hasil akhir event ini, Kabupaten Bojonegoro berhasil menduduki posisi 10 besar. Ya, tepat pada urutan ke sepuluh. Posisi ini bergeser pada menit-menit terakhir. Sebelumnya, Bojonegoro berada di posisi delapan cukup lama.
Kabupaten Bojonegoro pada Porprov VI Jawa Timur 2019 berhasil menyabet medali dengan perolehan 13 emas, 13 perak dan 21 perunggu. Total perolehan medali sebanyak 47 medali. Jadi, Kabupaten Bojonegoro mendapat 99 poin dari total jumlah medali.
Meski berada di posisi juru kunci 10 besar, masyarakat Bojonegoro tetap harus berbangga hati. Pasalnya, Bojonegoro telah sukses menjadi salah satu tuan rumah yang ramah. Terdapat 12 cabang olahraga yang diselenggarakan secara baik.
Hanya saja, sempat terjadi sedikit keributan. Itu saat pertandingan cabang olahraga sepak bola. Tuan rumah Bojonegoro menjamu lawannya Kota Blitar. Pertandingan berlangsung pada Minggu (7/7/2019) malam di Stadion Letjen Sudirman. Namun, hal itu bisa langsung teratasi dengan baik oleh pihak keamanan dan panitia.
Antusias masyarakat Bojonegoro cukup tinggi. Terbukti dengan ramainya beberapa lokasi pertandingan. Misalnya cabang olahraga bola voli indoor di GOR Dabonsia, Ngumpak Dalem, Dander. Penonton begitu banyak. Terlebih saat Kabupaten Bojonegoro memasuki 4 besar. Setelahnya, Bojonegoro tidak berhasil lolos ke babak final. Meski begitu, tribun GOR dipenuhi oleh para penonton.
Kesuksesan juga terlihat di luar lapangan. Pergerakan ekonomi Bojonegoro sangat terlihat berkat penyelenggaraan Porprov. Hotel dan penginapan penuh, penyedia jasa catering banjir pesanan, hingga para pengusaha laundry yang ketiban untung dalam seminggu penyelenggaraan Porprov.
Kesuksesan ini seperti yang kita semua harapkan. Hal ini tentu sesuai dengan filosofi pada logo Porprov VI Jatim 2019. Tiga lingkaran berwarna merah, kuning dan biru. Porprov VI Jatim 2019. Lingkaran yang bermakna kesuksesan dalam penyelenggaraan, prestasi dan administrasi. Tiga kesuksesan tersebut telah tercapai.
Berlangsungnya pesta olahraga selama sepekan tersebut aman dan lancar. Terlebih lagi, bisa dikatakan begitu meriah. Setiap kontingen saling unjuk kemampuan. Semangat dan jiwa sportivitas para atlet dibakar melalui kompetisi. Demi meraih puncak prestasi tertinggi.
Semangat ini tidak boleh berhenti pada para atlet. Semangat juang harus ditularkan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya warga Bojonegoro. Semangat ini sebagai pondasi pembangunan daerah tercinta ini. Semangat berkarya, membangun Bojonegoro yang semakin produktif dan energik.
Salam olahraga.
