KONI Bojonegoro menargetkan 18 emas pada pergelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019 Jawa Timur. Target tersebut diutarakan oleh Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi. Mampukah kontingen Bojonegoro mencapai target 18 emas pada Porprov 2019?
Pada pergelaran Porprov yang bakal diadakan Juli 2019, Bojonegoro menjadi tuan rumah bersama dengan 3 Kabupaten lain. 3 Kabupaten lain tersebut adalah Gresik, Lamongan, dan Tuban. Bojonegoro bakal menggelar 12 pertandingan dari total 40 cabang olahraga yang ada di Porprov.
Sebagai tuan rumah, Bojonegoro pastinya memiliki banyak keuntungan. Karena itu, kesempatan sebagai tuan rumah harus dimaksimalkan kontingen Bojonegoro dalam pergelaran Porprov 2019 ini.
Ketua KONI Bojonegoro, Ali Mahmudi menjelaskan, persiapan para atlet Bojonegoro jelang Porprov sudah cukup matang. Sehingga, target 18 medali emas pada ajang Porprov 2019 untuk kontingen Bojonegoro sangat ideal.
“Untuk sementara ini kami targetkan 18 medali emas. Namun bisa saja bertambah karena peluang kita cukup besar sebagai tuan rumah,” ujar Ali Mahmudi kepada tim Jurnaba.co
Jumlah 18 emas tersebut tentunya sangat besar. Dengan 38 Kabupaten dan Kota yang turut berpartisipasi, persaingan untuk meraih medali pastinya bakal berlangsung dengan sengit.
Pada ajang Porprov 2015 lalu, kontingen Bojonegoro meraih 8 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Hasil itu menempatkan kontingen Bojonegoro di posisi ke-11 perolehan medali Porprov 2015 dengan total 57 poin. Juara umum Porprov 2015 sendiri diraih oleh Kota Surabaya dengan 118 emas, 98 perak, dan 77 perunggu.
Dengan target yang dua kali lebih banyak, kontingen Bojonegoro harus berjuang ekstra. Jika mampu mencapai bahkan melebihi target 18 emas tersebut, Bojonegoro berpeluang besar menempati posisi 10 besar perolehan medali.
Beberapa cabang olahraga yang diproyeksikan mendulang medali emas di antaranya adalah angkat besi, panahan, atletik dan juga judo. Cabor tersebut punya potensi besar untuk menyumbangkan banyak medali kepada Bojonegoro.
Sementara itu, persiapan atlet Bojonegoro menjelang Porprov 2019 juga terus dimatangkan. Atlet-atlet potensial sudah melakoni puslatkab atau pusat latihan kabupaten. Puslatkab tersebut berguna untuk menambah kemampuan dan kapasitas para atlet.
Ali Mahmudi pun yakin bahwa atlet-atlet yang mengikuti puslatkab mampu menunjukkan peforma terbaiknya saat Porprov 2019 berlangsung.
“Puslatkab yang difasilitasi oleh dinpora Bojonegoro sudah berlangsung lama. Dengan pemusatan latihan tersebut diharapkan para atlet lebih fokus dan bisa menunjukkan penampilan maksimal,” tambah mantan Sekwan DPRD Bojonegoro tersebut.
Dia juga berharap dukungan dari masyarakat Bojonegoro. Lewat dukungan langsung yang diberikan oleh masyarakat, atlet yang bertanding bisa tampil dengan penuh semangat.
Porprov 2019 ini akan jadi ajang pembuktian Bojonegoro sebagai penghasil atlet-atlet kaliber nasional. Lewat ajang ini, Kabupaten Bojonegoro siap mencetak atlet yang punya prestasi di level nasional dan juga internasional.
Nabs, kans kontingen Bojonegoro mencapai target 18 emas di Porprov 2019 Jawa Timur terbuka lebar. Kombinasi antara persiapan atlet yang matang dan dukungan dari semua pihak, mampu bikin Bojonegoro raih hasil memuaskan pada ajang Porprov 2019.