Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah menggelar acara ngopi bareng pegiat media digital. Acara yang digelar di Taman Rajekwesi pada Jumat malam (1/3/2019) ini digunakan untuk mengenalkan program Green Smart City Pemkab sekaligus pengenalan branding pariwisata “Pinarak Bojonegoro”.
Sejumlah pegiat digital di Bojonegoro seperti blogger, vlogger, dan influencer berkumpul untuk berbincang bersama dengan Bupati Bojonegoro. Beberapa yang hadir diantaranya adalah Relawan Teknologi Informasi & Komunikasi, Generasi Pesona Indonesia (Genpi), hingga Saka Budaya Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro tak hadir sendiri. Ia ditemani oleh dinas-dinas terkait seperti Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Bojonegoro, Amir Sahid, serta Kepala Dinas Komunikasi & Informasi Bojonegoro, Kusnandaka Tjatur.
Dalam kesempatan tersebut Anna Muawanah mengajak para generasi muda di bumi Anling Dharma untuk membantu program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Khususnya yang berkaitan dengan Smart City dan pariwisata.
Green Smart City merupakan satu dari 17 program unggulan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro di bawah kepemimpinan, Anna Muawanah. Secara sederhana Smart City dapat diartikan sebagai upaya pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan pada suatu wilayah.
“Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan berupaya untuk mewujudkan Green Smart City di Bojonegoro,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi & Informasi, Kusnandaka di hadapan audiens.
Pemkab Bojonegoro juga sedang melakukan branding pariwisata. Melalui slogan “Pinarak Bojonegoro”, Pemkab meluncurkan kalender event sepanjang tahun 2019. Sebanyak 44 acara dan kegiatan pariwisata sudah diagendakan oleh Pemkab Bojonegoro.
Sebelumnya, agenda kegiatan pariwisata digelar bertepatan dengan Hari Jadi Bojonegoro, yakni mulai pertengahan tahun. Namun untuk sekarang ini, agenda pariwisata sudah dimulai sejak awal tahun. Sehingga, dari awal hingga akhir tahun ada agenda pariwisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Peluncuran kalender event dengan branding “Pinarak Bojonegoro” ini diharapkan mampu menarik banyak wisatawan. Baik dari dalam, maupun luar Bojonegoro. Bupati pun mengajak pegiat digital dari generasi milenial ikut menyukseskan kalender event Kabupaten Bojonegoro, dengan mengunjungi berbagai objek wisata lokal.
“Saya mengajak semua masyarakat untuk datang ke destinasi-destinasi wisata Bojonegoro. Ayo kita semangat mengunjungi wisata lokal,” ujar Anna Muawanah.
Acara malam itu ditutup dengan menyanyikan jingle “Pinarak Bojonegoro” bersama-sama. Hawa dingin di lokasi acara seketika menghangat lewat nyanyian “Pinarak Bojonegoro” secara serentak dan penuh suka cita.
Untuk mewujudkan visi Bojonegoro sebagai Green Smart City dan memperkuat branding “Pinarak Bojonegoro” memang dibutuhkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, terutama pegiat digital. Harapannya nih Nabs, terbentuk kolaborasi berkelanjutan yang berguna untuk memajukan Bojonegoro. Monggo Nabs, Pinarak Bojonegoro!