Calon bupati dan wakil bupati nomor 02, Setyo Wahono – Nurul Azizah berkomitmen kembangkan dan memajukan wisata di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Harapannya, wisata Bojonegoro bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga mampu mencipatkan peluang usaha dan menumbuhkan ekonomi masyarakat.
Hal itu disampaikan Cawabup Nurul Azizah saat berdialog dengan masyarakat dan pedagang di objek wisata sumber air Grogolan Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Senin (28/10/2024), di sela-sela melakukan kampanye. Nurul Azizah ditemani Cantika Wahono, istri Cabup Setyo Wahono.
Pedagang di wisata Sumber Air Grogolan, Bapoh mengatakan, ada tujuh sumber mata air di wisata Grogolan. Sumber mata air ini telah menjadi tumpuan warga secara turun temurun. Baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun pertanian.
“Ini sudah menjadi sumber kehidupan warga di sini. Apalagi sekarang sudah dijadikan sebagai tempat wisata,” ujarnya.
Bapoh berharap pasangan calon bupati dan wakil bupati, Setyo Wahono-Nurul Azizah dapat mengembangkan dan memajukan wisata sumber mata air Grogolan jika nanti memimpin Bojonegoro.
“Pinginnya wisata ini bisa dibangun agar pengunjungan lebih ramai lagi. Kalau pengunjungnya ramai tentu menjadi berkah bagi warga di sini,” pungkasnya.
Cantika Wahono mengatakan, wisata sumber air Grogolan ini sangat indah, karena memiliki air yang jernih dan tidak pernah mengering meski musim kemarau. Potensi alam inilah yang perlu dimaksimalkan lagi untuk menata dan mengembangkan wisata sumber air Grogolan agar menjadi daya tarik wisatawan.
“Mudah-mudahan kedepan kita bisa meningkatkan dan lebih berinovasi lagi untuk memajukan sektor wisata di Bojonegoro,” tegas ibu dua anak ini.
Sementara itu, Cawabup Nurul Azizah menambahkan, Kabupaten Bojonegoro memiliki banyak potensi wisata, namun belum tergarap maksimal. Baik itu wisata alam maupun buatan.
“Seperti wisata sumber mata air Grogolan ini luar biasa. Ini merupakan berkah alam yang jika dikembangkan akan bisa menjadi andalan Bojonegoro,” kata perempuan asli Bojonegoro dari Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander ini.
Nurul menjelaskan, kedepan jika dirinya bersama Cabup Wahono dipercaya memimpin Bojonegoro, akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan industri pariwisata.
Salah satu strategi yang disiapkan adalah memperkenalkan wisata Bojonegoro, agar lebih dikenal masyarakat luar daerah bahkan luar negeri.
“Harus ada Tour de Bojonegoro. Sebab pengenalan daerah selama ini kurang tergarap maksimal. Baik dari sisi sejarah, ekologi, hingga geologinya,” tegas Nurul.
Untuk itu, tambah dia, pengenalan potensi wisata Bojonegoro akan menjadi program primer di bidang pengembangan wisata.
“Kami sudah siapkan program pengembangan potensi wisata yang terpadu, berkualitas, dan berdaya saing,” imbuh mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro ini.