Kelompok suporter Persibo, Drago Tifoso Curva Nord mengutarakan niat mengosongkan tribun saat kompetisi Liga 3 digelar. Hal itu bakal dilakukan jika manajemen Persibo tak segera bersiap dan tak memiliki target yang jelas di musim kompetisi Liga 3 Jawa Timur 2019.
Kegelisahan para suporter dan pencinta Persibo Bojonegoro nampaknya makin memuncak. Hingga pertengahan bulan Juni 2019 ini, manajemen Persibo belum melakukan persiapan yang bisa dilihat oleh publik. Padahal, kick off Liga 3 Jatim kurang dari dua bulan lagi.
Belum adanya kejelasan maupun persiapan Persibo membuat Drago Tifoso akhirnya bersuara. Lewat rapat koordinasi yang digelar pada Selasa (12/6/2019) di halaman stadion Letjen H. Sudirman, suporter beraliran Ultras ini akhirnya menyatakan sikapnya.
Drago Tifoso berjanji bakal mengosongkan tribun alias boikot pertandingan di Bojonegoro, jika manajemen Persibo tak segera melakukan persiapan dan tak menunjukkan target untuk promosi ke Liga 2.
Humas Drago Tifoso, Andri Adi Kusuma mengatakan, jika musim ini tak ada target yang jelas dan manajemen belum juga melakukan langkah persiapan yang bisa dilihat publik, maka tribun utara Stadion Letjen H. Sudirman akan dikosongkan.
“Intinya Drago Tifoso Curva Nord mempersiapkan bokikot apabila Persibo tidak ada target untuk lolos ke Liga 2,” ungkap Andri usai rapat koordinasi bersama dengan elemen Drago Tifoso.
Gerakan kosongkan tribun atau boikot ini punya tujuan konstruktif. Mereka berasalan, daripada Persibo babak belur musim ini karena persiapan minim, lebih baik vakum untuk persiapan lebih matang tahun depan.
Target untuk promosi ke Liga 2 memang jadi harga mati bagi Drago Tifoso. Kelompok suporter yang identik dengan warna hitam tersebut bahkan lebih memilih Persibo vakum terlebih dahulu dari kompetisi daripada hanya jadi penggembira saja di musim 2019.
Sementara itu, CEO Persibo, Abdullah Umar saat dihubungi mengatakan jika manajemen tak hanya diam berpangku tangan. Beberapa langkah sudah dilakukan jajaran manajemen untuk Persibo. Jika segala sesuatunya sudah siap, manajemen akan mengumumkan persiapan tim ke publik.
“Kalau waktunya sudah pas, nanti semua bakal dikabari,” ujar Umar.
Persibo direncanakan tampil di laga pembuka Liga 3 Jawa Timur menghadapi tuan rumah PSM Madiun. Laga pembuka tersebut bakal digelar pada Sabtu (27/6/2019) di Stadion Wilis.
Dengan waktu yang semakin mepet, tak heran jika suporter dan para pencinta Persibo terus mendesak manajemen. Bahkan jika tak ada langkah maupun target yang konkret, Drago Tifoso Curva Nord sebagai kelompok suporter Persibo akan melakukan gerakan kosongkan tribun atau boikot laga.
Jika gerakan kosongkan tribun utara benar-benar dilakukan, maka banyak dampak negatif yang bakal dirasakan Persibo. Mulai berkurangnya pendapatan, hingga atmosfer laga yang akan menurun drastis tanpa adanya teriakan maupun nyanyian dari para suporter.
Persibo Bojonegoro tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak. Terutama dari para suporter yang selalu setia menemani di saat suka maupun duka. Semoga manajemen segera bergerak cepat ya Nabs, biar seluruh suporter dan pencinta Persibo punya keyakinan dan semangat tinggi di musim 2019 ini.
