Tak dapat dipungkiri, Dilan adalah idola para gadis remaja di era saat ini. Tak hanya para gadis, para lelaki remaja juga kerap menjadikan Dilan sebagai role model untuk urusan gegombalan.
Tagline-tagline yang terkesan badboi-romantis seringkali dijumpai dalam percakapan receh di linimasa sosial media.
Dilan adalah sosok sempurna versi remaja. Selain pintar merayu, ia juga peraih rangking satu atau dua di kelasnya. Untuk urusan otot, Dilan juga seorang pemimpin geng motor lho, Nabs. Tentu kemampuan beladirinya tak perlu dipertanyakan lagi.
Keperkasaan Dilan sebagai lelaki remaja hampir mendekati kata sempurna. Hingga terbesit seorang lawan yang sepadan dari negeri Sakura. Ya, dia adalah Takiya Genji. Sang gagak hitam dari SMA Suzuran.
Dalam dunia perfilman, Genjieeh!! mungkin hadir sebelum Dilan. Namun, itu tidak menjamin dirinya akan keluar sebagai pemenang. Seperti kata pepatah tiongkok, usia selalu dapat mengukur waktu, namun tak selalu bisa mengukur kungfu.
Terlebih jika duel yang akan dilangsungkan adalah leg-legan, atau duel satu lawan satu. Genjieeh!! yang terbiasa keroyokan akan sangat dirugikan. Sebab, duel-duel yang dimenanginya selama ini tak lepas dari peran para kompatriotnya seperti Serizawa, Tokio, Makise, hingga Izaki.
Pada kesempatan ini, panitia silat jurnaba.co yang diketuai oleh Bakti Suryo Nugroho (BSN) akan meyelenggarakan event duel yang mempertemukan antara Dilan dan Genjieeeh!!
Duel yang menjunjung tinggi nilai sportifitas ini akan dipimpin langsung oleh BSN dengan beberapa peraturan yang telah disepakati. Peraturan-peraturan tersebut, meliputi larangan penggunaan senjata hingga kata-kata perpisahan yang dapat menyayat hati.
Untuk lokasi, panitia memilih Taman Rajekwesi Bojonegoro. Ini untuk menjaga netralitas antara kedua peserta duel. Sebab, sejatinya Bojonegoro adalah kota yang cinta damai. Jadi bisa dipastikan duel ini tidak ada yang menonton.
Selain alasan netralitas, lokasi Taman Rajekwesi dipilih dengan alasan keamanan. Jika terjadi situasi yang tak diinginkan, maka panitia dapat dengan sigap melapor ke markas Polisi Militer yang hanya berjarak pagar dari Taman Rajekwesi.
Dan yang terakhir, waktu duel akan ditetapkan pada tanggal 30 Februari 2019. Mengapa panitia memilih tanggal tersebut? Sebab, tanggal itu memang tidak ada dalam kalender. Ya, seperti yang panitia bilang sebelumnya; Bojonegoro adalah kota yang mencintai perdamaian.
Maka, dengan alasan apa pun, panitia jurnaba.co yang juga bagian dari kota Bojonegoro, tak pernah memfasilitasi suatu pertikaian terlebih perduelan. Panitia lebih memilih jalur kolaborasi atau geguyuban yang mungkin lebih sesuai dengan slogan kami, yakni; Menebarkan Degub Kebahagiaan.